Mirip Film Bokep, 2 Wanita Cantik Ini Tepergok Mesum dengan Napi Pria di Sel Penjara

MANCHESTER, iNews.id - Dua wanita cantik, Elyse Hibbs (25) bekerja sebagai perawat tahanan dan Ruth Shmylo (25) petugas keamanan penjara di Manchester, Inggris melakukan adegan seperti di film bokep. Elyse dan Ruth tepergok mesum dengan tahanan pria dalam sel penjara.

Elyse dan Ruth menghadapi tuduhan pelanggaran atas dugaan memiliki "hubungan yang tidak pantas" selama bekerja di penjara. Kedua wanita cantik itu melakukan tindakan asusila dengan narapidana atau napi pria di Penjara Parc kategori B di Bridgend. Namun, nama napi tersebut tidak disebutkan dalam dakwaan pengadilan.

Baca Juga

Jabar Peringkat 1 Kasus DBD, Enesis Berikan Edukasi di Kota Bandung

The Mirror, Selasa (23/8/2022) melaporkan, Ruth Shmylo terlibat hubungan tidak tidak pantas dengan napi pria selama lima bulan, antara Desember hingga April 2021. Kemudian Elyse Hibbs melakukan hal serupa antara Mei hingga Juli 2021.

Hibbs dituduh melakukan pelanggaran saat bekerja di dua penjara, HMP Parc berkapasitas 1.652 dan HMP Manchester, yang dikenal sebagai Strangeways.

Baca Juga

Asal Usul Bandung Dijuluki Paris Van Java, Pusat Gaya Busana di Pulau Jawa

Terdakwa Elyse Hibbs asal Newbridge dan Ruth Shmylo dari Pontypridd, akan dihadirkan di Pengadilan Cardiff Crown bulan depan untuk sidang pembelaan pada 13 September 2022. Keduanya telah muncul di Pengadilan Cardiff Magistrates awal pekan ini.

Baca Juga

Wacana Harga BBM Subsidi Naik, KAMMI Bandung: Akan Jadi Luka bagi Rakyat di HUT RI

Tuduhan terhadap Hibbs berbunyi: "Sementara bertindak sebagai petugas publik, yaitu perawat penjara, dengan sengaja dan tanpa alasan atau pembenaran yang masuk akal melakukan kesalahan dengan cara yang merupakan penyalahgunaan kepercayaan publik pada pemegang kantor dengan terlibat dalam hubungan yang tidak pantas dengan seorang tahanan."

Sedangkan tuduhan terhadap Shmylo berbunyi: "Saat bertindak sebagai pejabat publik, yaitu petugas tahanan penjara, dengan sengaja dan tanpa alasan atau pembenaran yang masuk akal melakukan kesalahan dengan cara yang merupakan penyalahgunaan kepercayaan publik terhadap pemegang jabatan dengan terlibat dalam hubungan yang tidak pantas dengan seorang tahanan."