get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 4 Oktober 2025, Catat Lokasinya

Minta Diberangkatkan, Calon Jemaah Umrah PT SBL Datangi DPRD Jabar

Selasa, 06 Februari 2018 - 12:50:00 WIB
Minta Diberangkatkan, Calon Jemaah Umrah PT SBL Datangi DPRD Jabar
Perwakilan calon jamaah berkumpul di Gedung DPRD Jawa Barat (Jabar) untuk menyampaikan tuntutan. (Foto: iNews/Mujib Prayitno)

BANDUNG, iNews.id - Ribuan calon jemaah umroh Travel Solusi Balad Lumampah (SBL) menuntut kejelasan status keberangkatan setelah Direktur Utama SBL Aom Juang Wosowo ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan 12,845 jamaah dengan nilai Rp300 miliar. Perwakilan calon jemaah kemudian berkumpul di Gedung DPRD Jawa Barat (Jabar) untuk menyampaikan tuntutan.

Calon jemaah yang mewakili 90 cabang perwakilan PT SBL se-Indonesia meminta bantuan para wakil rakyat Jabar untuk memastikan nasib ribuan calon jamaah. Mereka juga meminta DPRD Jabar bisa mempertemukan calon jamaah dengan Kapolda Jabar Irjen Polisi Agung Budi Maryoto.

"Kami menuntut keadilan jamaah yang belum berangkat. Kami minta pihak kepolisian untuk mengusut aset-aset yang masih banyak di luar yang bisa dijadikan modal kami untuk berangkat umroh," ujar Penasehat Forum Solidaritas Jamaah dan Karyawan SBL Holiludin disela aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponogoro, Selasa (6/2/2018).

Holil mengapresiasi terungkapnya kasus penipuan tersebut. Dia juga berharap proses hukum dapat berjalan seusai dengan aturan yang berlaku. Namun, kata dia, status keberangkatan calon jamaah yang untuk berangkat juga harus mendapat kejelasan.

"Kami apresiasi kinerja polisi, biarkan pimpinan SBL ini diproses sesuai hukum, sesuai aturan polisi. Kami juga butuh kejelasan. Kapan diberangkatkan, kami minta dipertanggungjawabkan," katanya.

Holil menekankan, status calon jemaah yang belum diberangkatkan di seluruh cabang di Indonesia terbagi ke dalam dua kelompok. Pertama, jemaah yang sudah dinyatakan lunas dan siap diberangkatkan dan jemaah yang baru membayar uang muka saat dipastikan lunas dan siap untuk diberangkatkan di seluruh cabang di Indonesia.

"Sebagian ada yang masih DP. Bicara di sini yaitu yang sudah melunasi kewajiban, itu hak kami untuk berangkat," ujarnya.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut