get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Jurkam Muda di Sumut Dilatih Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Minat Generasi Muda terhadap Seni Tradisional Cirebon Menurun, Budayawan Resah

Selasa, 12 September 2023 - 09:57:00 WIB
Minat Generasi Muda terhadap Seni Tradisional Cirebon Menurun, Budayawan Resah
Penari membawakan Tari Topeng dalam acara Sarasehan dan Dialog Budaya yang digelar Pandawa Ganjar di Cirebon. (FOTO: istimewa)

CIREBON, iNews.id - Minat generasi muda untuk melestarikan seni dan budaya tradisional khas Cirebon menurun. Kondisi ini membuat para sneiman dan budayawan di Cirebon resah.

Kegelisahan itu terungkap dalam Sarasehan dan Dialog Budaya yang digelar Pandawa Ganjar, relawan Ganjar Pranowo, bacapres Partai Perindo di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi para seniman dan budayawan dalam upaya melestarikan seni budaya tradisional Cirebon.

Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Jawa-Bali Haldoko Danantyas Subandoro mengatakan, sarasehan dihadiri 50 seniman, budayawan, dan warga. Dalam sarasehan para seniman menyampaikan keresehan akan menurunnnya minat generasi muda terhadap seni dan budaya tradisional khas Cirebon, seperti tari topeng.

"Sangat banyak sekali kesenian dan kebudayaan di Cirebon. Namun generasi muda di Cirebon tidak banyak yang mau melestarikan seni dan budaya itu," kata Korwil Pandawa Ganjar Jawa-Bali.

Karena itu, ujar Haldoko Danantyas Subandoro, relawan Ganjar Pranowo ini ingin membangkitkan dan mengembangkan seni dan budaya tradisional Cirebon.

"Kegiatan ini dilatarbelakangi dari keresahan budayawan dan seniman untuk mengajak generasi muda Cirebon ikut melestarikan seni dan budaya tradisional," ujar Haldoko Danantyas Subandoro.

Pria yang akrab disapa Danan itu menuturkan, selain menurunnya minat generasi muda, para seniman dan budayawan juga mengeluhkan kurangnya wadah seperti sanggar dan pelatih untuk melestarikan tari topeng dan jaipong.

"Yang dikeluhkan para seniman adalah mereka memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang bisa dikembangkan, tetapi keterbatasan akses dan fasilitas," tutur dia.

Pandawa Ganjar menampung aspirasi tersebut dan akan dikonsolidasikan dengan program bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo terkait seni-budaya yang sudah diterapkan di Jawa Tengah saat menjabat gubernur.

"Harapannya, program-program yang sudah dilaksanakan Pak Ganjar di Jawa Tengah di bidang seni budaya dapat diterapkan dalam skala nasional," ucap Haldoko Danantyas Subandoro.

Selain dialog dan sarasehan, Pandawa Ganjar juga menampilkan tari topeng untuk memberikan stimulasi kepada generasi muda pentingnya melestarikan kesenian khas Cirebon.

Sementara itu, Pedri Febrianto sebagai pelaku seni dan budaya menilai dialog seni budaya ini sangat positif. Dia berharap setelah adanya dialog itu, kesenian Cirebon bisa terus berkembang. "Mudah-mudahan, harapan saya, Pak Ganjar jika jadi presiden bisa menghidupkan kembali seni budaya yang mulai pudar di sini," kata Pedri Febrianto. 

Pria berusia 30 tahun ini juga berharap dibuatkan sanggar-sanggar tari beserta pelatihnya agar generasi muda bisa terus mengembangkan kesenian daerah mereka.

"Saya pengin difasilitasi, tari jaipong dibikinkan sanggarnya, didatangkan pelatihnya agar hidup lagi seni dan budaya di sini," ujar dia.

Pedri juga berharap Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden Indonesia bisa memperhatikan kesejahteraan seniman dan budayawan di Cirebon. "Jika Pak Ganjar menang, harapannya seniman-seniman di Cirebon bisa hidup kembali seperti dulu, tidak padam," tutur Pedri.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut