JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunggah profil salah satu destinasi unggulan di wilayahnya. Desa yang disinggung Ridwan Kamil yakni Desa Kertayasa, Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Desa tersebut saat ini terkenal berkat pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Guha Bahu yang menawarkan wisata alam unggulan. Wisata tersebut di antaranya yakni body rafting dan track body rafting di Cukang Taneuh atau Green Canyon.
Ide Liburan Tahun Baru di Bandung, Ada Wisata Air Terjun hingga Hutan Pinus
Baru-baru ini Desa Kertayasa terpilih sebagai Desa Wisata terbaik Indonesia tahun 2019 di kategori desa maju. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengapresiasi prestasi tersebut melalui akun Instagram-nya.
"SELAMAT, Desa Kertayasa, Cijulang Pangandaran terpilih sebagai Desa Wisata terbaik Indonesia tahun 2019 di kategori desa maju. Melalui Bumdes Guhabau, wisata sungai biru tosca Green Canyon, kuliner, seni dan kerajinan menjadi unggulan pariwisata kelas dunia," kata Emil, seperti dilihat iNews.id, Jumat (27/12/2019).
Miliki Wisata Gunung & Pantai, Jawa Barat Terapkan Manajemen Krisis Pariwisata
Emil berjanji akan terus mengembangkan wisata serupa di Jawa Barat. Dia menyebut, Jawa Barat akan menjadi Provinsi Pariwisata di Indonesia.
"Seiring dengan visi Jawa Barat sebagai provinsi Pariwisata. Insya Allah akan lahir ribuan desa wisata baru di Jawa Barat," tulis Emil.
Desa ini sebenarnya belum diketahui orang banyak. Seperti dikutip dari Sindonews.com, pengelolaan wisata dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes itu berhasil 'menyulap' lokasi-lokasi yang awalnya dianggap angker menjadi salah satu wisata jempolan.
Bagi yang suka dengan wisata alam, ada banyak pilihan. Di antaranya sungai yang jernih, pepohonan rimbun, tebing karst, air terjun kecil, hingga bebatuan yang tampak unik.
Wisata unggulanya, body rafting. Ada dua track body rafting di yang ditawarkan. Yakni track panjang dengan panjang jarak tempuh 10 kilometer. Kedua, track pendek dengan jarak 5 kilometer.
Untuk tiket, cukup terjangkau bagi wisatawan. Harga tiket untuk menikmati keseruan body rafting ini Rp225.000 (track panjang) dan Rp200.000 (track pendek).
Harga tersebut sudah mencakup perjalanan menggunakan mobil, perahu, makan, asuransi, dan body rafting itu sendiri dengan pemandu berpengalaman.
Peserta body rafting minimal lima orang. Ini bisa satu kelompok atau digabung dengan peserta lain. Waktu tempuhnya sekitar 4-5 jam untuk trek panjang dan 1,5-3 jam untuk trek pendek.
Dengan dilengkapi helm, sepatu karet, pengunjung tak perlu khawatir saat berjalan atau berenang di area bebatuan. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan hijaunya dedaunan dan air sungai yang jernih serta menyegarkan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq