get app
inews
Aa Text
Read Next : Menag Jenguk Korban Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Beri Bantuan Rp150 Juta

Menag Doakan Korban Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor: Wafat dalam Keadaan Syahid

Senin, 08 September 2025 - 08:38:00 WIB
Menag Doakan Korban Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor: Wafat dalam Keadaan Syahid
Menag Nasaruddin Umar mendoakan korban robohnya Majelis Taklim di Bogor saat menjenguk jemaah yang dirawat, Senin (8/9/2025). (Foto: Ist)

BOGOR, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendoakan jemaah yang menjadi korban ambruknya bangunan Majelis Taklim di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terjadi pada Minggu (7/9/2025). Dia juga menyampaikan belasungkawa mendalam saat menjenguk para korban yang dirawat di RS PMI dan RSUD Kota Bogor.

“Ada jemaah yang wafat. Kita doakan semoga semua husnul khatimah dan wafat dalam keadaan syahid. Mereka wafat saat mengaji dan memperingati Maulid, mengobati kerinduan mereka pada Rasulullah. Kita doakan semoga kelak mendapat syafaat dari Rasulullah saw,” ujar Menag, Senin (8/9/2025).

Menag menambahkan, dia ikut merasakan duka mendalam atas musibah bangunan ambruk ini.

“Saya tadi menjenguk korban luka yang dirawat di RS PMI dan RSUD Bogor. Saya sampaikan rasa empati atas peristiwa yang mereka alami. Kita doakan semoga jemaah yang luka dan sakit segera sembuh dan pulih,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Agama juga menyalurkan bantuan sebesar Rp150 juta. Rinciannya, Rp100 juta untuk pembangunan musala dan Rp50 juta untuk membangun kembali majelis taklim yang roboh.

“Kami sampaikan bantuan untuk pembangunan. Semoga bisa dibangun kembali musala dan majelis taklimnya untuk dimanfaatkan bagi aktivitas ibadah masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, ia menyebut para korban juga akan mendapat santunan dari Baznas sebagai bentuk kepedulian bersama.

Diketahui, bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah yang terletak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu. Lantai atas bangunan yang digunakan untuk pengajian ambruk setelah tiang penyangga hancur.

Insiden ini terjadi pukul 09.30 WIB yang menewaskan tiga ibu rumah tangga dan mengakibatkan puluhan jemaah mengalami luka-luka. Hingga kini, para korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan pemerintah daerah menanggung seluruh biaya perawatan korban.

“Total ada 85 orang korban luka yang masih dirawat di RS PMI Bogor, RSUD Kota Bogor, dan RS Medika Dramaga. Semua biaya akan ditanggung Pemkab hingga mereka pulih,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut