get app
inews
Aa Text
Read Next : Napi di Lapas Indramayu Bisa Kuliah Gratis hingga Sarjana

Melihat Tradisi Kalungan Usus Indramayu, Ritual Buang Sial Dilakukan di Lapas

Sabtu, 09 September 2023 - 13:34:00 WIB
Melihat Tradisi Kalungan Usus Indramayu, Ritual Buang Sial Dilakukan di Lapas
Warga menggelar ritual kalungan usus di Lapas Indramayu. Ritual kalungan usus dilaksanakan untuk membuang sial. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI)

INDRAMAYU, iNews.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat berbeda. Seperti di Kabupaten Indramayu, terdapat ritual kalungan usus. 

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika seorang anak terlahir kalungan usus atau terlilit ari-ari di bagian leher, wajib baginya melakukan ritual buang sial yang disebut kalungan usus.

Tradisi ritual kalungan usus ini harus dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Dengan harapan di masa depan anak tersebut tidak terkena musibah atau masuk penjara.

Orang yang akan melakukan ritual kalungan usus diharuskan membawa makanan dari luar lapas. Kemudian ditukarkan dengan makanan di dalam lapas lalu memakannya dengan terlebih dulu memanjatkan doa bersama yang dipimpin ustaz.

Setelah menyantap makanan yang biasa dikonsumsi warga binaan atau narapidana, selanjutnya orang yang melaksanakan ritual kalungan usus diharuskan menyucikan diri dengan mandi menggunakan air di dalam lapas.

Diketahui, kepercayaan tersebut sudah ada sejak dulu, dan masih terus dipertahankan hingga sekarang. Indramayu dan Cirebon merupakan daerah yang masih memegang tradisi ini.

Caryan (46), warga Kelurahan Paoman Indramayu, yang membawa anaknya melakukan tradisi kalungan usus mengatakan, dia bersama keluarga sengaja datang ke Lapas Indramayu untuk melakukan prosesi ritual buang sial kalungan usus.

"Ritual ini harus dilakukan bagi anak yang waktu lahir lehernya terlilit usus (plasenta atau ari-ari) sang ibu. Tujuannya, agar kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang berdampak negatif pada dirinya atau sering mengalami kesialan. Tradisi ini sudah dilakukan sejak jaman dulu," kata Caryan, seusai ritual kalungan usus, Sabtu (9/9/2023).

Sementara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Indramayu Beni Hidayat, menyampaikan, tradisi ritual kalungan usus merupakan budaya kearifan lokal yang harus dipertahankan.

Lapas Indramayu akan terus membantu menjaga tradisi ini agar jangan sampai hilang. "Kami akan bantu keluarga yang anaknya ingin melakukan tradisi kalungan usus di dalam lapas," kata Kalapas Indramayu.

Beni Hidayat menyatakan, akan memfasilitasi masyarakat yang ingin menggelar tradisi kalungan usus, dengan menghadirkan ustadz di dalam lapas untuk memimpin ritual tersebut, sekaligus bertukar makanan, dan mandi di dalam lapas.

"Kenapa ritual tersebut dilakukan di dalam lapas, karena tradisi kalungan usus merupakan tradisi buang sial, dengan harapan orang yang melakukan tradisi ini tidak terlibat dengan masalah hukum dan masuk ke dalam penjara," ujar Beni Hidayat.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut