get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga gegara Cerai dengan Istri, Pria di Purwakarta Nekat Gantung Diri

Mayat Membusuk Tergantung di Pohon Petai, Warga Cibanteng Cianjur Geger

Minggu, 16 Oktober 2022 - 18:09:00 WIB
Mayat Membusuk Tergantung di Pohon Petai, Warga Cibanteng Cianjur Geger
Petugas bersama warga mengevakuasi mayat tergantung di pohon petai, Kampung Sukarame, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. (Foto: iNews.id/Ricky Susan)

CIANJUR, iNews.id - Sesosok mayat sudah membusk ditemukan tergantung pada pohon petai di sebuah kebun di  Kampung Sukarame, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Minggu (16/10/2022). Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga sekitar.

Belum diketahui identitas dari mayat itu, namun memiliki ciri-ciri mengenakan kaos biru dengan nama SMAN 1 Sukaresmi, dan memakai celana jeans dengan kondisi sudah membusuk.

Berdasarkan informasi, mayat itu diketahui salah seorang petani, Angga (30) warga Kampung Kabandungan RT 03/05 Desa Cibanteng Kecamatan Sukaresmi, saat melintas menuju ke kebunnya.

Tiba-tiba, Angga mencium aroma bau busuk sehingga merasa penasaran untuk mencari aroma tidak sedap itu berasal.

"Saat diperiksa dan mencari di sekitar lokasi dan melihat ada mayat menggantung di pohon petai yang ada di tebing Sungai Batu Halang," ujar Angga.

Sosok mayat saat itu, kata dia, kondisinya sudah tidak dikenali lagi. Karena wajah dan badan telah membusuk.

"Saat melihat, saya langsung balik kanan dan memberitahukan kepada ketua RT bahwa saya menemukan mayat di kebun," ujarnya.

Setelah diketahui kepala desa dan melaporkan ke pihak kepolisian, akhirnya mayat yang menggantung dievakuasi ke Rumah Sakit Cimacan.

Saat ini mayat tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mengungkap identitas korban. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut