Masyarakat Boleh Mudik, Vaksinasi Booster di KBB Ditarget Capai 30 Persen Bulan Ini

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan capaian vaksinasi booster bisa mencapai 30 pada bulan ini. Hal itu seiring pemerintah membolehkan masyarakat mudik dengan syarat telah menjalani vaksinasi lengkap.

"Capaian vaksinasi di KBB sudah mencapai 95,53 persen dan untuk level kabupaten itu yang paling teratas. Sekarang kami targetkan untuk booster bisa secepatnya menyentuh angka 30 persen," kata pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat ditemui di Padalarang, Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga

Beredar Isu P3K Guru Lulus Harus Setor ke Kepala BKPSDM KBB, Begini Faktanya

Hengki Kurniawan mengapresiasi kepada semua pihak dan masyarakat dengan tingginya capaian vaksinasi Covid-19 di KBB. Itu tercapai berkat kerja keras semua pihak dan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi untuk mencegah terpapar dari Covid-19.

Baca Juga

Sosialisasi dan Persiapan Pemilu 2024, KPU KBB Roadshow ke Kantor Parpol

Berdasarkan laporan dari pihak Dinkes KBB, ujar Hengki, kesulitan untuk vaksin kedua karena jenisnya harus sama dengan dosis satu. Sementara untuk booster, masih ada masyarakat yang pilih-pilih vaksin. Sehingga hal itu cukup menghambat capaian vaksin dosis dua dan tiga.

"Meski ada kendala tapi untuk vaksinasi dosia dua sudah sesuai dengan target dari pemerintah yakni 70%. Makanya fokus kami sekarang ke booster," ujar Hengki Kurniawan.

Baca Juga

Tumbalan Gunung Batu, Tradisi Warga Lembang KBB Sambut Ramadhan

Plt Bupati Bandung Barat berharap sebelum lebaran, kondisi di KBB sudah bisa nol kasus seperti di awal tahun lalu. Tapi itu butuh kerja keras dan kedisiplinan dari semua masyarakat termasuk kesadaran untuk divaksin. Sebab vaksinasi bisa mencegah risiko terpapar atau kalaupun terpapar dampaknya tidak terlalu parah dan proses kesembuhannya cepat.

Baca Juga

Gudang Alat Bor di Perum TSM Parongpong KBB Terbakar, Api Diduga dari Tungku

Diakuinya penurunan kasus Covid-19 di KBB sangat drastis karena dari sebelumnya di angka 3.000 kasus, sekarang berdasarkan data hingga Jumat (1/4/2022) sudah tinggal 298. Total kasus aktif selama terjadi pandemi mencapai 27.778 kasus dengan pasien sembuh sebanyak 27. 185 kasus dan 295 kasus meninggal.

"Meski sekarang kasusnya terus melandai, saya meminta masyarakat tetap waspada dan tidak kendur menjalankan prokes. Semoga tingkat daya rusaknya tidak terlalu besar, mohon daoanya saja," tutur plt Bupati Bandung Barat.