get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Rumah Warga di Perbatasan Cianjur-Sukabumi Ludes Terbakar, Kerugian Rp200 Juta

Marbot Masjid di Sukabumi Kena Katarak Dibantu MNC Peduli, Berharap Bisa Ngajar Ngaji Lagi

Selasa, 18 Juli 2023 - 21:31:00 WIB
Marbot Masjid di Sukabumi Kena Katarak Dibantu MNC Peduli, Berharap Bisa Ngajar Ngaji Lagi
Nandang Samsudin mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli yang telah membantu operasi katarak. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Nandang Samsudin (66), marbot masjid, terpaksa harus berhenti menjadi guru mengaji karena tidak bisa membaca Alquran terkendala pandangan setelah terkena katarak. Dia dibantu MNC Peduli untuk operasi dan berharap mengajar baca tulis Alquran.

Nandang Samsudin, warga Jalan Arif Rahman Hakim, Gang Haji Sidik, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, ceria setelah menjalani operasi katarak gratis yang dilaksanakan MNC Peduli dan RSI Assyifa, Selasa (18/7/2023). 

Dia mengaku pandangannya lebih jelas setelah dioperasi. "Pertama katarak penglihatan saya buram seperti ada asap, penglihatan tidak jelas, dan dua-duanya lagi (matanya) yang kena. Tapi bagian yang kiri yang parah. Ini sudah seperti tidak bisa melihat. Kemudian saya mendengar ada operasi gratis yang diadakan RSI Assyifa yang bekerja sama dengan MNC Peduli," kata Nandang.

Nandang mendaftar agar katarak di matanya bisa diobati tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Nandang mulai melengkapi persyaratan yang diminta, hingga akhirnya dapat panggilan untuk melakukan screening dan mendapatkan jadwal operasi katarak yang diimpikannya.

"Pada hari Kamis saya dioperasi dan tadi coba-coba dibuka perban, kok pandangan saya sekarang lebih jernih. Bahkan lebih bagus dari mata normal. Sampai cahaya itu terang, kalo dalam bahasa Sunda itu serab (silau) sampai huruf yang kecil aja keliatan," ujar Nandang.

Sebelumnya Nandang juga mencoba untuk berobat dengan cara herbal, namun kataraknya tidak kunjung sembuh. Bahkan dirinya merasa bahwa katarak tidak bisa disembuhkan kecuali dengan dilakukan operasi, meskipun dirinya sudah mengkonsumsi wortel dan obat tradisional lainnya.

"Saya alami katarak sudah 3,5 tahun hingga harus berhenti mengaji. Habis mau mengaji bagaimana, orang tidak terlihat. Dulu saya mengajar ngaji, sekarang tidak bekerja karena tidak bisa melihat. Mudah-mudahan setelah operasi ini, pandangan saya kembali normal dan saya bisa kembali bekerja," tutur dia.

Nandang mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli dan RSI Assyifa, terlebih kepada MNC Group yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo, dan berdoa agar MNC Group terus sukses dan kegiatan sosialnya lebih banyak sehingga dapat membantu masyarakat banyak.

Sementara itu salah satu donatur kegiatan, Rita Priatna yang juga bacaleg DPR dari Partai Perindo daerah pemilihan (dapil) Jabar IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) mengatakan, kegiatan operasi katarak gratis ini sangat berguna dan dinantikan masyarakat pra sejahtera dari wilayah Sukabumi dan sekitarnya yang ingin sembuh namun tidak mempunyai uang yang cukup untuk melakukan operasi.

"Tadi saya berbincang dengan para bapak-bapak dan ibu-ibu pasien di sini, mereka itu ada yang sudah 3 tahun, 4 tahun tidak bisa melihat dengan jelas atau buram. Mereka sangat berterima kasih sekali kepada MNC Peduli yang sudah memfasilitasi baksos ini, sehingga mereka bisa melihat dengan jelas," kata Rita Priatna.

Rita sangat berterima kasih kepada MNC Peduli yang telah mengadakan kegiatan operasi katarak gratis ini yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu Rita berharap ke depannya acara seperti ini terus berlanjut dan tidak hanya operasi katarak tetapi juga dengan kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat lainnya seperti operasi hernia, bibir sumbing.

"Itu sebagai bukti nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan kami ucapkan banyak terima kasih," ujar Rita.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut