get app
inews
Aa Text
Read Next : Lalu Lintas ke Objek Wisata Lembang KBB Padat, Kendaraan Antre 2 Kilometer

Manfaatkan Sisa Libur Lebaran, Warga Padati Objek Wisata Talaga Bodas Garut

Minggu, 30 April 2023 - 15:08:00 WIB
Manfaatkan Sisa Libur Lebaran, Warga Padati Objek Wisata Talaga Bodas Garut
Warga berwisata di Talaga Bodas di Kabupaten Garut, Minggu (30/4/2023) siang. Foto: iNews.id/Carlos Roy Fajarta)

GARUT, iNews.id - Ratusan wisatawan dari berbagai daerah khususnya dari Tasikmalaya, Garut, Bandung dan Jabodetabek memadati kawasan objek wisata Talaga Bodas Garut, Minggu (30/4/2023) siang. Objek wisata alam kawah putih dan pemandian air panas belerang ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit untuk liburan keluarga.

Hingga Pukul 12.30 WIB para wisatawan baik dari daerah sekitar hingga dari Bandung dan Jabodetabek terus berdatangan. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan hari terakhir sebelum kembali beraktivitas dan masuk sekolah pada Selasa (2/5/2023).

Pegi (40) warga Perum Suci Permai, Kabupaten Garut mengaku objek wisata Talaga Bodas saat ini sudah jauh lebih baik dan tertata dibandingkan beberapa tahun lalu saat dirinya terakhir berkunjung.

"Lumayan sekarang sudah lebih bagus wisatanya, tidak seperti dulu. Kawahnya bagus, pemandian cukup bagus. Anak-anak berenang," ujar Pergi kepada iNews.id di lokasi objek wisata.

Meskipun demikian, dia berharap pengelola wisata tetap memastikan keamanan dari para pengunjung khususnya saat di dalam kawasan objek wisata.

"Tadi soalnya ada sarang tawon, kakak saya jadi korban," ucap Pegi berharap agar petugas memastikan tidak ada lagi sarang tawon di sekitar tempat warga menggelar tikar dan makan bersama keluarga besar.

Dia mengaku sengaja mengajak keluarga besar di Garut karena memanfaatkan waktu terakhir libur Idul Fitri 1444H.

Sementara itu, Suhendi (34) warga Kecamatan Sukaresmi mengungkapkan dirinya sedang liburan sama keluarga besar di Talaga Bodas karena menjadi tempat favorit berlibur dengan nuansa alam.

"Ini objek wisata yang cukup terkenal di Garut. Sekeluarga ini gelar tiker 40 orang. Naik mobil sebagian, naik motor sebagian," ucap Suhendi.

Dia mengaku mendadak ingin berlibur di Talaga Bodas pada hari ini. 

"Apalagi Selasa sudah masuk sekolah anak-anak. Saya sudah tiga kali ke sini, memang saya warga sekitar sini daerah Wanaraja," ujar dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan kebanyakan pengunjung yang ada berasal dari luar daerah dari Jakarta.

"Kesannya berlibur disini senang, apalagi murah meriah," tambah Suhendi.

Meskipun demikian dia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian ekstra terkait kondisi jalan dari dan menuju ke objek wisata Talaga Bodas yang dalam kondisi banyak rusak dan berbatu.

"Cuman jalannya harapan kita para wisatawan agar segera diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Garut. Jalannya lumayan jelek, banyak yang berbatu," katanya.


Harga tiket yang cukup bersahabat membuat dirinya bersama keluarga kerap memilih objek wisata ini untuk berkumpul di masa libur panjang.

"Yang saya sukai pertama pemandangan, kedua sejuk lingkungan nya, ketiga masih asri alami jadi cocok untuk liburan bersama keluarga," ucapnya.

Ketika masuk ke pintu depan objek wisata dan memarkirkan kendaraan, tampak sejumlah tukang ojek menawarkan jasa mereka mengantarkan hingga ke Kawah Talaga Bodas. 

Mereka menawarkan jasa ojek ke kawah maupun kolam air panas dengan tarif Rp5.000 hingga Rp20.000 kepada para wisatawan.


Petugas Taman Wisata Alam Talaga Bodas, Iin Solihin mengatakan objek wisata Telaga Bodas berada di dua desa yakni Desa Sukahurip dan Desa Sukamena dan masuk dalam Kecamatan Wanaraja dan Panasikan, di Kabupaten Garut.

"Jumlah pengunjung ada peningkatan saat libur Idul Fitri sekitar 60 persen. Kebanyakan pengunjung itu dari Bandung, Jakarta, Bekasi. Warga sekitar Tasikmalaya dan Garut ada juga yang berlibur disini," kata Solihin.

Dia menyebutkan ada sejumlah objek wisata yang menjadi favorit para pengunjung baik dari anak muda, maupun keluarga.

"Di dalam ada telaga, ada kolam air panas, sama camping dan selfie," jelasnya.


Terkait keamanan pihaknya juga dipantau selalu oleh Polsek dan Koramil setempat. Solihin menyebutkan jumlah pengunjung pada pekan pertama Idul Fitri ini jauh lebih menurun dibandingkan H+2 dan H+3 Idul Fitri.

"Hari ini masih ramai, kalau besok kemungkinan lebih sepi karena Selasa sudah masuk kerja dan sekolah. Tanggal 23 dan 24 paling ramai, yang sekarang justru agak menurun jumlah pengunjungnya," ucap Solihin. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut