Makanan Khas Cirebon, Nasi Jamblang dan Tahu Gejrot Melegenda

BANDUNG, iNews.id - Setiap daerah memiliki kuliner atau makanan khas yang berbeda dengan wilayah lain. Tidak terkecuali Cirebon.

Makanan khas Cirebon telah melanglang ke berbagai kota di Indonesia, terutama Jakarta. Sebut saja tahu gejrot.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Palikanci Cirebon Hari Ini, 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun, 1 Orang Luka Parah

Siapa yang tidak kenal dengan penganan satu ini. Tahu gejrot yang terbuat dari bahan utama tahu diberi bumbu bawang merah, cabai, air larutan gula merah, dan garam, adalah kuliner khas Cirebon.

Konon, beberapa kuliner khas Cirebon merupakan menu utama para sultan yang memimpin Cirebon pada masa kesultanan.

Baca Juga

Kampung Unik di Cirebon, di Desa Ini Semua Rumah Wajib Gubuk jika Tak Ingin Dapat Musibah!

Namun setelah pamor kesultanan memudar, kuliner yang dulu hanya disuguhkan untuk sultan dan kerabatnya, kini bisa dinikmati rakyat jelata.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 10 makanan khas Cirebon yang lezat dan patut Anda coba, terutama saat berkunjung ke Cirebon:

Baca Juga

Sungai Ciberes Meluap, Banjir Rendam Lima Desa di Waled Cirebon

1. Nasi Jamblang

Baca Juga

Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Motor Padati Jalur Arteri Pantura Cirebon

Makanan khas Cirebon nomor satu yang patut dicoba kelezatannya adalah nasi atau sega jamblang. Kuliner ini konon berasal dari Desa Jamblang di Kabupaten Cirebon.

Namun ada pula yang menyebut dinamakan nasi jamblang karena karena penyajiannya menggunakan daun jamblang. 

Baca Juga

H+8, Jumlah Kendaraan Pemudik di Jalur Pantura Cirebon Meningkat

Karena kelezatannya, nasi jamblang pun populer di se-antero Cirebon. Nasi jamblang tidak hanya bisa dinikmati di Cirebon, tetapi juga kota-kota lain, seperti Bandung dan Jakarta.

Di Cirebon, warung nasi jamblang yang cukup populer adalah yang berlokasi di Pelabuhan Cirebon. Sama seperti halnya warung nasi jamblang lainnya, di tempat ini para pelanggan disuguhkan bermacam-macam lauk khas Cirebon.

Seperti, tumis balakutak, udang, ikan, tempe dan tahu bacem, serta tentu saja sambal goreng khas nasi jamblang. Pelanggan dapat memilih dan mengambil sendiri lauk yang diinginkan.

Selain Nasi Jamblang Pelabuhan, warga Cirebon juga memiliki warung favorit lain untuk menikmati kuliner khas tersebut, yaitu, Nasi Jamblang Ibu Nur yang berlokasi Jalan Tentara Pelajar Kota Cirebon.

Setiap hari, baik Nasi Jamblang Pelabuhan maupun Nasi Jamblang Ibu Nur selalu dipenuhi pengunjung. Apalagi saat libur dan weekend.

2. Tahu Gejrot

Kuliner khas Cirebon di urutan kedua adalah tahu gejrot. Makanan khas itu tidak hanya populer dan digemari masyarakat Cirebon, tetapi juga kota-kota lain.

Tidak heran banyak pedagang tahu gejrot dengan wadah dari anyaman bambu dan pikulan, berjualan keliling di kota-kota besar. 

Tahu gejrot merupakan penganan berbahan dasar tahu yang disajikan dengan bumbu bawang merah, cabai, disiram air gula dan cuka. 

Uniknya, tahu gejrot disajikan bukan di atas piring, melainkan wadah dari tanah liat. Sampai saat ini, para pedagang tahu gejrot tetap mempertahankan ciri khas tersebut.

Kata gejrot berasal dari bahasa Cirebon yang artinya tumbuk atau ulek. Jadi tahu gejrot adalah tahu yang diulek bersama kuahnya.

Satu dari sekian banyak pedagang tahu gejrot di Cirebon yang jadi favorit warga berlokasi di Pasar Kanoman, tepatnya di depan toko manisan Shinta.

3. Empal Gentong

Makanan khas Cirebon berikutnya adalah empal gentong. Konon, kuliner khas ini dulu merupakan kegemaran para sultan di Cirebon.

Karena itu, empal gentong hanya disuguhkan bagi para sultan dan kerabatnya. Sedangkan rakyat jelata belum diberi kesempatan untuk menikmati lezatnya empal gentong.

Namun seiring berjalannya waktu dan kejayaan kesultanan memudar, empal gentong pun merakyat. Siapa pun bisa menikmati makanan khas Cirebon yang merupakan soto daging ini.

Kini empal gentong menjadi salah satu kulinel favorit masyarakat, termasuk para wisatawan yang berkunjung ke Cirebon.

Sama seperti nasi jamblang, ada rasa yang kurang afdol kalau berkunjung ke Cirebon tapi tidak mencicipi empal gentong. Empal Gentong memang sudah cukup terkenal, terdiri dari potongan daging, dan jeroan sapi yang disiram dengan kuah bersantan.

Yang membuat makanan ini unik adalah, kuah ditepatkan di sebuah wadah yang terbuat dari tanah liat bernama gentong. Karena itu, kuliner ini disebut empat gentong.

Salah satu warung empal gentong yang ramai dikunjungi masyarakat terletak di Jalan Doktor Sutomo, Kota Cirebon.

Salah satu yang cukup khas dan jadi andalan di sini adalah empal gentong dengan isian tulang muda dan daging sapi. Tulang muda sapi yang masih segar disiram kuah yang gurih dan lezat. 

Lokasi lain yang bisa dikunjungi adalah Empal Gentong Mang Darma di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 23 dan Jalan Inspeksi Nomor 7 depan Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon.

4. Mi Koclok

Makanan khas Cirebon satu ini hanya populer di Kota dan Kabupaten Cirebon. Walaupun tidak sepopuler nasi jamblang, tahu gejrot, dan empal gentong, mi koclok khas Cirebon sangat digemari.

Ternyata, walaupun penyebutnya mirip dengan mi kocok Bandung, tetapi mi koclok Cirebon sangat berbeda. Mi kocok Bandung campuran mi, tauge, kikil, dan disiram kuah kaldu sapi yang bening.

Sedangkan mi koclok Cirebon menggunakan kuah kental dan disajikan dengan irisan daging ayam, daun bawang dan telur.

Cita rasa yang khas baru bisa benar-benar dinikmati apabila kuliner ini disajikan dalam keadaan hangat.

Satu dari sekian banyak kedai mi koclok yang cukup terkenal di Kota Cirebon adalah Mie Koclok Mas Edi di Jalan Lawanggada Nomor 23, Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Kekentalan kuahnya tidak pernah berubah sejak dulu sampai sekarang. Kualitas mi  pun terjaga baik. Walaupun lokasinya di pinggir jalan, kebersihan tempatnya cukup terjaga.

5. Nasi Lengko

Makanan khas Cirebon yang tidak boleh dilewatkan, terutama untuk sarapan adalah nasi lengko. Kuliner khas ini merupakan nasi yang disiram bumbu kacang, diberi toping tauge, irisan tahu, daun kucai, dan tempe serta kecap.

Para pedagang nasi lengko baik yang menetap maupun menggunakan gerobak, membuka usaha mereka sejak pagi. Sebab, nasi lengko biasanya disantap untuk sarapan.

Satu dari sekian banyak penjual nasi lengko favorit warga Cirebon berada di Jalan Parujakan arah gudang air. 

Di hari Minggu dan hari libur, warung nasi lengko ini ramai pengunjung dari pukul 7-9 pagi, karena diatas pukul 9 biasanya warung ini sudah tutup. 

Selain di Parujakan, warung nasi lengko favorit warga juga terdapat di Jalan Bahagia, samping Apotek Bahagia, Kota CIrebon. Warung nasi lengko Jalan Bahagia ini menawarkan sate sebagai teman santap nasi lengko. 

6. Docang

Makanan khas Cirebon yang patut dicoba saat berkunjung ke Kota/Kabupaten Cirebon adalah docang. Docang merupakan kuliner yang terdiri atas lontong, sayuran daun singkong, tauge, parutan kelapa, dan diberi kerupuk, serta kecap lalu disiram kuah yang gurih. Docang nikmat disantap saat hangat.

Biasanya, docang disantap untuk sarapan. Tetapi docang juga cocok dinikmati malam hari. Warung docang ini buka pada malam hari dari pukul 6 sore hingga pukul 10 malam lebih terletak di Jalan Lawang Gada, Kesambi, Kota Cirebon.

Untuk sampai ke warung ini, Anda ambil jalan arah Kesambi ke Lawang Gada. Lokasi warung tepat di sebelah kiri jalan. Selain lezat harganya pun sangat terjangkau.

Selain di Lawang Gada, Anda juga bisa mampir ke warung docang di depan Pasar Kanoman, Kota Cirebon yang buka dari pukul 06.00-10.00 WIB.

Alternatif lain jika dua warung itu penuh adalah, warung docang Ibu Kapsah terletak di Jalan Siliwangi tepatnya seberang Jalan Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon.

7. Empal Asam

Makanan khas Cirebon satu ini mirip dengan empal gentong. Perbedaannya hanya pada kuah bening dan rasa, yaitu asam. Rasa asam empal satu ini berasal dari belimbing wuluh.

Cita rasa dari makanan khas Cirebon ini adalah asam, gurih, dan segar. Isian dari Empal Asam adalah daging yang ditambah babat.

Untuk yang suka pedas, Anda bisa menambahkan sambal agar citarasanya semakin ramai di mulut.

Satu dari sekian banyak warung empal asam favorit warga Cirebon berada di Jalan Raya Plered Nomor 37, Batembat, Cirebon, persis 100 meter setelah Jembatan Gesik. Warung empal asam ini buka pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

8. Sate Kalong

Makanan khas Cirebon yang hanya bisa ditemukan di Kota Udang adalah sate kalong. Sate ini dinamakan sate kalong bukan karena dagingnya dari kelelawar, melainkan akitivtas penjualannya hanya dilakukan pada malam hari.

Karena itulah masyarakat menyebut makanan khas ini sebagai Sate Kalong. Namun, tidak serta unik gara-gara namanya saja, ternyata daging yang digunakan untuk membuat sate ini adalah daging kerbau. 

Berbeda dengan cita rasa dari sate lain, Sate Kalong memiliki rasa manis. Untuk pecinta pedas, Anda bisa juga mencocol sate kerbau khas Cirebon ini dengan sambal merah.

9. Sop Bubur Ayam

Makanan khas Cirebon di urutan ke-9 adalah sop bubur ayam. Berbeda dengan bubur ayam khas Bandung yang kering, sop bubur ayam Cirebon dikenal berkuah.

Isian dari sop bubur ayam Cirebon ini, bubur yang disiram kuah kaldu ayam dan diberi topi daging dan tulang ayam nan gurih, plus kerupuk.

Selain itu, ada juga tambahan irisan tomat juga akan menambah cita rasa dari bubur sop ayam yang biasanya disantap untuk sarapan pagi.

10. Gado-gado Ayam

Makanan khas Cirebon terakhir yang patut dicoba adalah gado-gado ayam. Berbeda dari gado-gado atau pecel yang berbahan dasar sayuran disiam saus kacang, gado-gado ayam Cirebon justru tidak menggunakan sayuran.

Gado-gado wong Cirebon berupa gulai kari ayam dan lontong. Gulai ayam memiliki rasa gurih yang khas sehingga gado-gado ayam Cirebon pastinya bercita rasa unik.

Untuk mencicipi kuliner satu ini,Anda bisa pergi ke Jalan Kesambi. Selain Jalan Kesambi, Anda juga bisa datang ke di Jalan Lawang Gada, Kesambi, tepatnya disebelah toko listrik Cahaya Mega Elektronik. Warung gado-gado ayam ini buka di atas trotoar dan nyaman dikunjungi  sekitar pukul 08-12.00 Siang.

Editor: Agus Warsudi