get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Tasikmalaya dengan Spot Foto Instagramable Terbaik!

Main Petasan, Wajah Balita di Tasikmalaya Hangus Terbakar

Kamis, 29 April 2021 - 17:18:00 WIB
Main Petasan, Wajah Balita di Tasikmalaya Hangus Terbakar
Akmal, menderita luka bakar serius setelah terkena petasan yang meledak. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang balita berusia 3,5 tahun bernama Muhammad Akmar Fauzi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, wajahnya hangus terbakar. Kondisi itu dialami sang bocah lantaran bermain petasan di depan rumah bersama sang kakak.

Akibat luka bakar yang dialaminya, korban sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya dan saat ini menjalani rawat jalan karena lukanya sudah mulai mengering.

Sementara itu jajaran Polres Tasikmalaya Kota secara rutin terus melakukan razia petasan pada para pedagang guna mencegah terjadinya hal serupa dan mengimbau agar warga tidak bermain petasan saat bulan Ramadan karena selain berbahaya juga mengganggu kekhusyukan ibadah Ramadan.

Saat ini, kondisi Muhammad Akmal Fauzi, anak ketiga dari pasangan Enung Nurhayati (38) dan Ucim Muslim (39), warga Kampung Babakan Jalan Buninagara 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai membaik setelah menjalani perawatan selama lima hari di RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. 

Korban manjalani perawatan di rumah sakit sejak Jumat (23/4/2021) hingga Selasa (27/4/2021) setelah terkena ledakan petasan saat sedang bermain dengan kakaknya, Fahri (7), Jumat (23/04/2021).

"Luka bakar serius di wajahnya mulai mengering dan Akmal sudah bisa kembali bermain lagi bersama kakak dan teman-teman sebayanya," kata Enung Nurhayati, ibu kandung korban Akmal.

Enung mengemukakan, sebelum kejadian, korban sempat meminta uang untuk membeli balon dan korban meminta diantar ke warung oleh ibunya. Namun karena dirinya sedang mengasuh adik yang masih bayi, akhirnya korban Akmal diantar oleh kakaknya Fahri.

Uang untuk membeli balon tersebut malah dibelikan petasan oleh Fahri. Kemudian si kakak menyalakan petasan dan dimasukan ke dalam jeriken berisi air. Karena petasan itu tak kunjung meledak, korban Akmal pun mengintip melalui lubang jeriken tersebut.

Namun nahas, saaat bersamaan korban mengintip lubang jeriken, tiba-tiba petasan meledak dan mengeluarkan api menyambar wajah korban hingga wajah dan rambunya terbakar.

Korban Akmal kemudian dibawa ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan karena lukanya cukup serius. "Rencananya 3 Mei 2021 nanti Akmal akan kembali ke rumah sakit untuk diperiksa bagian matanya karena khawatir kenapa-kenapa," ujar Enung.

Setelah kejadian ini, tutur Enung, anak-anak lain kini tidak berani bermain petasan lagi karena takut terjadi seperti yang dialami oleh korban Akmal.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, jajaran Polres Tasikmalaya Kota dan polsek terus gencar melakukan razia petasan. Hal ini dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terjadi dan untuk menjaga kekhusyukan bulan suci Ramadhan.

"Bunyi petasan cukup mengganggu warga dan juga membahayakan bagi anak-anak dan orang dewasa yang bermain petasan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut