Mahasiswa Asal Majalengka Ini Raih Cum Laude di Al-Azhar Mesir

MAJALENGKA, iNews.id - Aaz Aziz Muslim mahasiswa asal Majalengka, Jawa Barat meraih nilai Mumtaz (cum laude) di Universitas Al-Azhar Mesir. Pemuda tersebut berasal dari Desa Cisetu itu meraih gelar master bidang sejarah Islam.

Kakak kandung Aaz, Ahmad Khotib mengatakan, Aaz yang merupakan alumni SMP 1 Rajagaluh itu menjalani Munaqosah (sidang) tesis pada Minggu (1/11/2020) kemarin.

Baca Juga

ITB Sabet Juara I Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional 2020

"Alhamdulillah. Aaz sendiri yang kasih kabar dengan ngirimin link tentang itu. Munaqosahnya kemarin," kata Otib, panggilan akrabnya, Senin (2/11/2020).

Aaz diketahui sudah belajar di Mesir sejak 2010 lalu, dimulai dari jenjang S1. Selama kurun waktu itu, alumni MAK al-Hikmah 2 Benda Sirampog, Brebes tersebut menempuh pendidikan di al-Azhar secara kontinyu.

Baca Juga

Mahasiswa Thailand Boikot Acara Wisuda Dihadiri Raja Maha Vajiralongkorn

"Pernah pulang sekitar 1 tahun, karena sakit. Dari S1 sampai S2, langsung. Nggak ada jeda. S1 dan S2 di kampus yang sama, dengan jurusan linier," kata dia.

Dia menjelaskan, awal keberangkatan Aaz ke Mesir lewat seleksi yang dilakukan Kedubes Mesir. Untuk kebutuhan belajar, dia kerap mendapat beasiswa dari kampusnya itu.

"Nggak ada dukungan pemerintah mah, beasiswa langsung dari al-Azhar. Seleksi pun (seleksi S1) langsung di Kedubes Mesir," kata dia.

Sementara, dikutip dari Kemlu.go.id, putra pasangan almarhum KH. Sirojudin Abbas dan Hj. Romlah itu menulis tesis dengan judul 'Penyebaran Islam dan Pengaruhnya di Pulau Jawa 802-987 H/1400-1579 M.'

Aaz menjalani Munaqosah dengan majelis sidang terdiri dari Prof. Dr. Mohamed Jabr Abou Sa'dah (Pembimbing Utama), Guru Besar Sejarah Islam Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Mohamed Mohamed Abdul Qadir Al Khateb (Pembimbing Pendamping), Guru Besar Sejarah Islam, Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Mahmoud As Sayed As Syirbinie (Penguji Dalam), Guru Besar Sejarah Islam, Universitas Al-Azhar, dan Prof. Dr. Abdul Fattah Abdul Aziz Ruslam (Penguji Luar), dan Guru Besar Sejarah Islam, Universitas Al-Azhar Banin Itay Al Barud.

Editor: Faieq Hidayat