Lurah Terkena Covid-19, Wali Kota Cimahi Minta Aparat Kewilayahan Waspada

CIMAHI, iNews.id - Kasus Covid-19 yang menimpa Lurah Cibeureum, Kota Cimahi, Achmad Suparlan harus menjadi pelajaran bagi aparatur kewilayahan lainnya. Penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan, jangan sampai lengah.

"Petugas di kewilayahan harus hati-hati, tetap waspada, dan jalankan protokol kesehatan. Jangan sampai terjadi lagi seperti di Cibeureum," kata Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga

Total 14 Warga Majalengka Meninggal akibat Terpapar Covid-19

Ajay menegaskan, dalam berbagai kesempatan terus menerus mengingatkan agar menjaga diri, keluarga, dan lingkungan. Melalui prosedur memakai masker, hindari kerumunan, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan usai beraktivitas. Serta terus tingkatkan imun tubuh supaya tidak mudah terkena penyakit.

Terkait kondisi Lurah Cibeureum, Ajay menyebutkan saat ini dalam keadaan stabil dan relatif tanpa gejala. Namun dia sulit memastikan sumber penularan Covid-19 yang dialami Achmad. Terlebih sebagai aparat kewilayahan aktivitasnya padat dalam melayani masyarakat dan turun ke warga.

Baca Juga

Zona Merah Covid-19 RS Kekurangan Tempat Tidur, Pemkab Karawang Siapkan Hotel

"Untuk tertular dari mana masih ditraking, tapi memang Cibeureum ini temuan kasusnya cukup tinggi. Penduduknya juga padat, jadi bisa berbagai kemungkinan," katanya.

Mengenai pelayanan di kelurahan, Ajay mengatakan saat ini dibatasi sebagai antisipasi penularan yang lebih besar. Tapi jika nantinya berdasarkan hasil swab test yang traking kontak erat dan keluarganya negatif, pelayanan diharapkan bisa normal seperti semula.

"Kalau tidak ada kasus positif dari yang ditraking berdasarkan swab tes, pelayanan saya minta dibuka lagi seperti biasa," ujarnya.

Hingga Selasa (10/11/2020), total kasus Covid-19 di Kota Cimahi mencapai 690 kasus. Jumlah itu terdiri dari 163 kasus terkonfirmasi positif aktif, 507 kasus positif sembuh, dan 20 kasus meninggal dunia.

Editor: Faieq Hidayat