Lulus saat Pandemi, Dokter Muda di Cimahi Harus Bisa Menangani Pasien Covid-19

CIMAHI, iNews.id - Dokter muda yang lulus di masa pandemi Covid-19 dihadapkan pada tantangan tidak mudah. Mereka harus mau ditempatkan di mana saja dan menangani pasien positif Covid-19.

"Ini menjadi tantangan tersendiri, bagi para dokter muda yang menyelesaikan pendidikannya di saat sedang pandemi Covid-19. Saya yakin mereka siap karena pasion (energi atau kekuatan/tantangan)-nya di sana dan ada yang sudah jadi relawan," kata Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana di Cimahi, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga

Polisi Buru Erwan Sa'ad yang Menghilang Seusai Deklarasi Laskar Jundullah

Pesan itu disampaikan Hikmahanto seusai Sidang Senat Terbuka Fakultas Kedokteran (Unjani) penyerahan ijazah dan angkat sumpah profesi dokter dan dokter gigi tahun akademik 2020/2021. Sebanyak 72 lulusan terdiri dari 38 dokter umum dan 34 dokter gigi mengikuti prosesi itu secara virtual. 

Hikmahanto mengemukakan, ibarat tentara yang siap berperang, maka para dokter muda ini juga harus siap berperang melawan Covid-19. Mereka harus menjalankan profesinya secara profesional dan bertanggung jawab kepada Tuhan YME, sesama, dan menghormati pasien sesuai sumpah dokter yang telah diucapkan. 

Baca Juga

Polisi Selidiki Deklarasi Jundullah di Cihampelas KBB, Kabid Humas: Warga Hanya Ikut-ikutan

Tahun depan, ujar dia, Fakultas Kedokteran (FK) Unjani yang mengelola Prodi dokter umum dan dokter gigi akan dipisah. FK akan mengelola Prodi dokter umum dan profesi dokter. Sementara prodi dokter gigi menjadi Fakultas Kedokteran Gigi yang mengelola prodi kedokteran gigi dan dokter gigi.

Editor: Agus Warsudi