get app
inews
Aa Text
Read Next : Karawang Gempar, Kerangka Manusia Ditemukan Mengambang di Saluran Irigasi Cioter

Longsor Jalur Kereta, Tiga Titik Jalur Selatan Masih Tertimbun Tanah

Kamis, 23 November 2017 - 12:20:00 WIB
Longsor Jalur Kereta, Tiga Titik Jalur Selatan Masih Tertimbun Tanah
Alat berat berupaya membersihkan material longsor yang menutupi jalur kereta api di jalur selatan, garut, jawa barat. Tanah longsor ini menutup jalur ka jalur selatan pada Rabu, 22 November 2017, malam. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

GARUT, iNews.id – PT KAI Daerah Operasi II Bandung terus berupaya membersihkan delapan titik longsoran yang terjadi di jalur rel kereta api jalur selatan, Garut, Kamis (23/11/2017).
 
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan tumpukan material tanah yang menghalangi perlintasan. Hingga Kamis siang, jalur selatan belum bisa dilalui kereta api.
 
Petugas PT KAI Daop 2 Bandung baru bisa membersihkan tumpukan material longsor di lima titik. Sehingga, perjalanan sejumlah kereta api dialihkan melalui jalur utara.
 
Seperti diketahui, tanah longsor menimbun delapan titik rel kereta api di wilayah Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Rabu (22/11/2017) malam. Longsoran tanah menimbun perlintasan kereta api sepanjang 10 hingga 100 meter dengan ketinggian 7 meter.


 
Petugas KAI, Hariadi mengatakan, proses evakuasi meterial tanah masih terus dilakukan. Peristiwa longsor yang terjadi di jalur selatan terjadi di delapan titik. Hingga siang ini, baru lima lokasi yang telah berhasil dibersihkan.
 
"Kami masih terus berusaha. Masih ada tiga titik lagi yang tertimbun. Di Kilometer 233, Kampung Cikandongdong, Desa Mekermulya, Kecamatan Malangbong ada alat berat yang bekerja untuk menyingkirkan tanah," kata dia di lokasi kejadian, Kamis siang.
 
Sementara, penumpang Kereta Api Pasundan tujuan Kiaracondong-Surabaya, yang tertahan di Stasiun Cipendeuy terpaksa dialihkan menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tasikmalaya.

"Penumpang melanjutkan perjalanan menuju Surabaya melalui Stasiun Tasikmalaya. Mereka dialihkan dengan menggunakan bus untuk menuju Tasikmalaya," ucap dia.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut