Lembah Tepus, Serpihan Surga di Kabupaten Bogor, Airnya Jernih Sebening Kaca

BANDUNG, iNews.id - Ungkapan MAW Brouwer bahwa Bandung diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum, layak pula disematkan bagi Tatar Pasundan atau Jawa Barat. Sebab, hampir semua daerah di Jawa Barat juga memiliki keindahan alam bak serpihan surga yang jatuh ke Bumi.

Banyak hidden gem yang banyak orang belum tahu tetapi memiliki keelokan alam tiada tara. Air terjun, sungai, pantai, danau, dan gunung-gunung, semua ada di Jawa Barat. 

Baca Juga

Kerangka Manusia di Kebun Gegerkan Warga Bogor, Begini Penampakannya

Terdapat tujuh gunung berapi yang masih aktif di Tatar Pasundan. Ketinggian rata-rata gunung itu antara 2.000 hingga 3.078 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Belum lagi gunung-gunung api yang telah lama mati dan tidak aktif lagi. Gunung seperti ini banyak terdapat di Bandung. Gunung-gunung berapi tak aktif dengan ketinggian antara 1.500-2.500 MDPL itu mengelilingi Cekungan Bandung.

Baca Juga

Milenial Bogor Gelar Syukuran Milad Ganjar Pranowo, Doakan Jadi Presiden 2024

Kawasan Cekungan Bandung atau Bandung Raya, Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat, berada di ketinggian antara 685-800 MDPL. Karena itu, jangan heran jika Bandung Raya memiliki suhu udara yang berbeda dibanding daerah lain di Indonesia. 

Sebab, Bandung, kota besar yang berada di ketinggian, juga dikelilingi gunung-gunung menjulang tinggi. Suhu udara harian normal di Kota/Kabupaten Bandung, rata-rata 19-29 derajat Celsius.

Baca Juga

Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Cisarua Bogor Rusak

Gunung berapi yang bertebaran di sejumlah daerah di Jawa Barat, membuat tanah Tatar Pasunda ini subur. Kekayaan alam dapat menopang hajat hidup penduduk Jawa Barat yang hampir 50 juta jiwa.

Baca Juga

Lampu Penerangan Roboh Tertabrak Truk Tanah hingga Timpa Pemotor di Jalan Raya Bogor Jaktim

Lembah Tepus

Salah satu hidden gem yang saat ini menjadi buah bibir adalah Lembah Tepus di Kabupaten Bogor. Objek wisata ini berada di kaki Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tepatnya Kampung Pasirreungit, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lembah Tepus buka setiap hari yaitu mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sementara untuk area camping buka setiap hari selama 24 jam.

Baca Juga

Pria di Bogor Hendak Bunuh Diri Sayat Tangan dengan Cutter, Diduga Frustasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, untuk menikmati keindahan alam Lembah Tepus, Anda hanya merogoh kocek Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk kemping Rp30.000 per orang.

Untuk sampai ke Lembah Tepus, Anda harus menyusuri trek hutan yang cukup terjal sekitar 10 menit jalan kaki. Maka, siapkan fisik Anda jika ingin mengunjungi Lembah Tepus. Namun, ketika sampai di Lembah Tepus, semua lelah dan keringat Anda akan hilang seketika.

Usaha keras yang Anda lakukan untuk tiba di serpihan surga ini, terbayar tunai. Sejuknya udara, rimbunnya pepohonan, dan air jernih sebening kaca memanjakan Anda saat berada di Lembah Tepus.

Di Lembah Tepus, terdapat beberapa kolam pemandian berair jernih. Ada yang cukup dalam, tapi ada juga yang hanya 1 meter. Karena itu, berwisata Bersama anak-anak ke Lembah Tepus dipastikan aman.

Walaupun begitu, Anda tetap harus menjaga keamanan anak-anak. Jangan biarkan mereka bermain sendiri di kolam air atau areal sekitar Lembah Tepus tanpa pengawasan.

Selain kolam dan air terju, Lembah Tepus juga menyediakan berbagai fasilitas memadai bagi pengunjung. Di antaranya area parkir luas, musala, warung atau kios, toilet, ruang ganti, dan sejumlah gazebo untuk Anda beristirahat.

Daya Tarik Lembah Tepus

Berikut ini beberapa daya tarik Lembah Tepus yang ditawarkan bagi pengunjung:

- Air Bersih dan Jernih

Fasilitas andalan Lembah Tepus adalah kolam pemandian dengan air jernih dan bersih. Air di Lembah Tepus murni dari Gunung Salak karena itu terasa dingin dan segar tanpa kaporit. Anda dipastikan senang berlama-lama main air di Lembah Tepus.

- Instagramable

Keindahan Lembah Tepus instagramable. Mengabadikan momen kebersamaan di Lembah Tepus akan terasa lebih indah sebab panorama alamnya masih asri. Tak banyak sentuhan bangunan modern di Lembah Tepus yang memang menawarkan wisata alam murni. 

- Fasilitas dan Wahana

Lembah Tepus dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi pengunjung. Selain kolam pemandian, wisatawan bisa menginap di area kemping atau berkemah. 

Anda tidak perlu repot membawa pelampung dari rumah. Sebab, terdapat penyewaan pelampung dan ban di Lembah Tepus untuk perlindungan si kecil agar lebih aman saat berenang di kolam.

Jika tak membawa peralatan kemping atau tenda, Anda bias menginap di penginapan Pondok Rasamala, The Michael Resort, Rumah Wisata Pakis Asri, dan lainnya.

Bahkan jika Anda tak membawa bekal, tak usah khawatir kelaparan. Sebab pengelola menyediakan warung-warung makan yang menyajikan kuliner khas Bogor. 

Jika ingin sekadar istirahat, melepaskan penat setelah menjelajahi Lembah Tepus, Anda bisa menggunakan gazebo di beberapa titik. Gazebo disediakan gratis alias tak usah bayar.

Tentu, pengelola juga menyediakan lahan parkir luas, musala, dan toilet. Anda tak perlu khawatir dengan keamanan kendaraan Anda. Karena pengelola menyiagakan petugas pengelola parkir untuk memastikan kendaraan Anda aman.

Tiket Lembah Tepus

Untuk menikmati Lembah Tepus, Anda harus membeli dua tiket. Satu tiket untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan satu tiket untuk masuk objek wisata Lembah Tepus.

Tiket masuk Lembah Tepus hanya Rp10.000. Sedangkan untuk kemping, Anda harus merogoh kocek Rp30.000. Siapkan juga dana untuk membayar tiket parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.

Rute ke Lembah Tepus

Objek wisata Lembah Tepus berjarak sekitar 27 kilometer (km) dari pusat kota Kabupaten Bogor. Dari Bogor, dapat melalui Pintu Keluar Tol Sentul Selatan. 

Dari sini, lanjut ke arah Terminal Bubulak Bogor. Tetap lurus hingga tiba di pertigaan Ciampea.
Dari Ciampea, pilih jalan menuju Cikampak, kemudian belok kiri dan pilih jalan ke arah Jalan Raya Bojong Rangkas. 

Terus ke arah Gunung Bunder. Setelah dari sini, Anda akan tiba di tujuan, Lembah Tepus.

Editor: Agus Warsudi