Ledakan Misterius di Kebun Jagung Saguling KBB Diduga Peluru Meriam Nyasar

BANDUNG BARAT, iNews.id - Ledakan yang membuat tanah berlubang sedalam 2 meter di Kampung Cibarengkok, RT 03/04, Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diduga disebabkan peluru meriam nyasar. Namun kepastian penyebab ledakan itu masih diselidiki.

Ledakan di sebuah lahan kebun jagung pada Senin (12/12/2022) sekitar pukul 12.45 WIB, itu cukup kuat. Seusai ledakan, muncul lubang berdiameter sekitar 3,5 meter dan berkedalaman 2 meter.

Baca Juga

Bupati KBB Rotasi dan Mutasi Pejabat Eselon II, Ini Daftar Lengkapnya

"Apa yang jadi penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak berwenang, jadi belum bisa dipastikan," kata Kapolsek Batujajar AKP Heru Rustiono saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

AKP Heru Rustiono memastikan jenis benda dan asalnya dari mana, serpihan dan material dari benda tersebut sudah dibawa oleh instansi terkait untuk diuji di PT Pindad.

Baca Juga

Ledakan Misterius di Saguling KBB Diselidiki, Ini Dugaan Sementara Polisi

Meskipun diduga ledakan itu dari peluru meriam nyasar, namun polisi tidak mau berspekulasi. Terkait serpihan dan material dari peluru meriam atau benda yang menyebabkan ledakan itu sudah dibawa instansi terkait untuk diuji.

Baca Juga

Antisipasi Teror Bom, Tempat Ibadah dan Obvit di Cimahi dan KBB Dijaga Ketat

Nant dari hasil pengujian bisa diketahui jenis benda dan asal dari mana. "Nanti kalau hasilnya sudah ada, disampaikan seperti apa hasilnya," ujar AKP Heru Rustiono.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi mata, tutur Kapolsek Batujajar, ledakan itu diduga dari peluru meriam nyasar. Warga melihat asap hitam, suara gemuruh, dan ledakan, di lahan kebun jagung di Kampung Cibarengkok.

Baca Juga

Ledakan Misterius Terjadi di Saguling KBB, Ada Lubang 2 Meter dan Pelajar Pingsan

"Dampak yang ditimbulkan dari ledakan itu, hanya tanah berlubang dengan kedalaman sekitar 2 meter diameter 3 meter lebih," tutur Kapolsek Batujajar.

Diketahui ledakan misterius terdengar sangat keras oleh warga dari area kebun jagung. Saat itu juga material tanah berhamburan atau berterbangan ke atap masjid yang tidak jauh dari lokasi. Bahkan salah seorang pelajar SMP ada yang kaget dan pingsan karena kerasnya ledakan.