get app
inews
Aa Text
Read Next : Gerakkan Budaya dan Pariwisata, Jawa Barat Gelar Jafest 2021 Secara Virtual

Lebih 2.700 Industri Pariwisata di Jabar Terdampak Pandemi 

Minggu, 07 Maret 2021 - 13:30:00 WIB
Lebih 2.700 Industri Pariwisata di Jabar Terdampak Pandemi 
Ketua Steering Committee (SC) Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021 Atalia Praratya. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Lebih dari 2.700 industri pariwisata di Jawa Barat terdampak pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Secara nasional, sektor ini juga diprediksi paling terkena dampak akibat pembatasan aktivitas selama pandemi.

Ketua Steering Committee (SC) Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021, Atalia Praratya yang juga istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat memiliki potensi luar biasa baik pada sektor pawisata, seni, budaya, dan lainnya. Sayangnya, potensi tersebut sempat terhempas akibat pandemi Covid-19.

Salah satunya sektor pariwisata, yang dinilai cukup banyak terdampak. Sementara, pariwisata selama ini menjadi andalan beberapa daerah di Jawa Barat. Seperti Bandung raya, Bogor, Pangandaran, Cianjur, dan lainnya. 

"Data yang kami terima, ada 2.768 usaha pariwisata yang terkena efek pandemi pada tahun 2020. Banyak usaha wisata yang tutup dan tidak bisa mendapatkan pendapatan akibat kondisi pandemi," kata Atalia pada launching Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021 via Zoom, Minggu (7/3/2021).

Akibat kondisi pandemi, tidak sedikit usaha pariwisata di Jawa Barat merumahkan karyawannya. Karena tidak adanya pemasukan dari usaha uang dijalaninya. Menurut dia, tak kurang dari 67.000 tenaga pariwisata berdampak, seperti dirumahkan atau kehilangan pekerjaan. 

Oleh karenanya, kata dia, sedikit apapun langkah untuk menggerakan sektor pariwisata, diharapkan mampu mengembalikan keadaan yang selama ini terpuruk. Salah satunya melalui gelaran Festival Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat atau Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021 di empat daerah di Jawa Barat. Rencananya, Jafest akan digelar pada 20-24 Maret 2021 di Bandung, Depok, Garut, Cirebon, dan Bogor. 

Sementara itu, Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, salah satu kegiatan Jafest adalah menggerakkan kembali seni tradisonal agar dikenal luas. Di antaranya melalui  kegiatan Ulin Piadeueh. Program ini hasil kerja sama penyelenggara dengan TikTok, mengelar Kaulinan Challenge. 

Nantinya, kelompok orang dalam kluster keluarga diminta akan mengunduh permainan perepet jengkol, untuk diupload ke TikTok. 

"Targetnya, 1.500 video bisa terkumpul sepanjang penyelenggaraan Jafest. Bila ini tercapai, ini akan menjadi rekor dunia," ucap dia.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut