Lantik 80 Calon ASN, Bupati Cirebon Ingatkan Pejabat Tak Pamer Kemewahan

CIREBON, iNews.id -  Bupati Cirebon H Imron mengingatkan seluruh pejabat di lingkungan pemerintahannya agar tidak memamerkan kekayaan di tengah masyarakat. Hal itu diingatkan bupati saat melantik 80 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di aula BKPSDM Kabupaten Cirebon.

Dia juga berpesan kepada seluruh ASN yang dilantik untuk menjaga gaya hidupnya dengan tidak mengumbar gaya hidup yang mewah.

Baca Juga

Semalaman Bupati Karawang Begadang dan Tongkrongi Perbaikan Jalan Rusak

Hal itu dia tegaskan mengingat sejauh di berbagai pemberitaan, adanya seorang pemuda yang disebut sebagai anak dari seorang pejabat pajak yang tertangkap kamera tengah pamer harta dan menjadi viral.

"Sekarang-sekarang ini, banyak pejabat yang menjadi sorotan, karena memamerkan kekayaannya. Jadi, sangat tidak pantas, pejabat yang memamerkan kekayaan, itu bisa melukai hati masyarakat, "katanya. Jumat (03/03/2023)

Baca Juga

Investor Kembangkan Wisata Cikalongwetan-Cipeundeuy KBB, PAD Bakal Tambah Rp26 Miliar

Dia merasa miris karena melihat belakangan ini tidak sedikit ASN yang mengagunkan SK-nya ke bank hanya untuk memenuhi gaya hidup saja.

"Tidak sedikit ASN yang mengagunkan SK nya ke bank, namun hanya untuk memenuhi gaya hidupnya saja," ujar dia.

Baca Juga

Kebakaran Hebat Ratakan 1 Rumah di Cipongkor KBB, Penghuni Terpaksa Ngungsi

Menurut Imron, dia tidak melarang ASN untuk mengagunkan SK-nya ke bank jika dalam keadaan terpaksa. Itu pun untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dan sangat penting.

Menurutnya, pejabat dengan harta berlebih seharusnya rajin memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon atau swasta.

"Lebih baik hartanya diberikan ke yang lebih membutuhkan, dari pada dihamburkan untuk memenuhi gaya hidup," katanya.

Selain itu, Imron juga meminta kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik agar bersyukur dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Karena untuk menjadi seorang ASN, kata Imron, bukan hal yang mudah, membutuhkan perjuangan dan persaingan yang cukup ketat.

"Oleh karena itu patut bersyukur bisa lolos menjadi ASN, sehingga harus menjaga amanahnya," katanya.

Dia juga mengingatkan, adanya hak dan kewajiban yang harus dilakukan ASN. kewajiban yang harus dipenuhi adalah bekerja secara maksimal dan baik. Bahkan, Imron juga meminta kepada para ASN untuk bisa menjadi agen perubahan sehingga membantu program pemerintah di lingkungannya masing-masing.

"Karena yang bisa membuat negara ini maju, yaitu apabila aparat negaranya juga berpikiran maju," katanya.

Dia menyebut, seluruh fasilitas dan kemewahan yang saat ini dinikmati para pejabat, bersumber dari pajak masyarakat. Tidak ada alasan untuk tidak menjaga amanah tersebut. Hal tersebut Ditanamkan juga kepada anak-anaknya.

“Saya juga tanamkan ke anak-anak saya untuk tidak pamer kemewahan. Cukup hidup sederhana saja," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi