Lama Tak Digunakan, Begini Kondisi Stadion GBLA Bandung 

BANDUNG, iNews.id- Pemerintah Kota Bandung memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih sangat layak digunakan. Meskipun stadion tersebut sudah cukup lama tak digunakan. 

Kepastian itu diketahui setelah Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna meninjau langsung infrastruktur lapangan Stadion GBLA, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Ayah dan Anak Kompak Keroyok dan Tusuk Korban hingga Luka Parah di Cililin KBB

“Berdasarkan laporan, konstruksi bangunan (Stadion GBLA) masih layak dihuni penonton (untuk menyaksikan pertandingan),” ucap Ema.

Dia pun memastikan konstruksi bangunan dan juga rumput di lapangan masih dalam kondisi yang layak digunakan. Kendati memerlukan perbaikan, namun Ema memastikan hal tersebut dalam konteks minor. Artinya, perbaikan yang diperlukan tidak mengurangi kelayakan stadion untuk digunakan sebagai markas Persib Bandung.

Baca Juga

Tak Terpengaruh Pelonggaran, PT KAI Daop 2 Bandung Wajibkan Penumpang Pakai Masker

“Kabar membahagiakan, karena fasilitasnya masih cukup terawat. Secara umum, orang masuk sini masih (merasa) layak. Tinggal dijaga saja kebersihannya,” ujarnya.

Kata Ema, masyarakat yang datang ke Stadion GBLA nantinya harus mendapat kenyamanan, selain kegembiraan menonton sepak bola. Dia juga meyakini, nantinya akan ada dampak positif luar biasa jika sepakbola sudah menjadi industri. 

Baca Juga

2 Gudang Pabrik Terbakar di Tegalluar Bandung, Terdengar Suara Ledakan

“Apapun yang menjadi potensi ketidaknyamanan di stadion ini harus tereduksi,” ucapnya.

Terkait lelang Kerja Sama Pemeliharaan (KSP), Ema memastikan saat ini tahapan demi tahapan masih berlangsung. Dia. menyebut dalam kurun waktu antara Juli atau Agustus, semua pihak bisa mengetahui pemenang lelang yang nantinya menjadi mitra Pemerintah Kota Bandung dalam mengelola Stadion GBLA.

“Saat ini dari 18 tahapan (proses lelang) dan kami masih terus berproses. Di bulan Juli dan Agustus sudah ada siapa mitra Pemkot Bandung,” ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi