get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Mojang Bandung Gebrak Musik Tanah Air dan Negeri Jiran lewat Rilis Bloody Love 

LAIR Tur Dunia, Grup Musik asal Majalengka Gebrak Kanada 

Minggu, 13 Maret 2022 - 15:07:00 WIB
LAIR Tur Dunia, Grup Musik asal Majalengka Gebrak Kanada 
Salah satu aksi panggung grup musik asal Majalengka, LAIR di Isabel, Kanda, Isabel Bader Center, Toronto, Kanada,Rabu (8/3/2022) lalu. (Foto: Istimewa)

MAJALENGKA, iNews.id - Grup musik asal Majalengka, LAIR mulai menggebrak Kanada sejak Rabu (8/3/2022) lalu. Dalam turnya, grup musik yang lahir dari Jatiwangi art Factory (JaF) itu akan berkeliling ke beberapa negara di dunia.

Rabu kemarin, grup musik yang melakukan tour dunia dengan mengangkat tema 1000 km++ itu memulai konsernya di Isabel Bader Center, Toronto, Kanada. Di sana mereka membawakan sejumlah lagu dan berdialog dengan penonton sekitar 1,5 jam.

Penampilan grup musik yang mengusung genteng (genting) sebagai alat musiknya itu terasa istimewa. Pasalnya, Isabel Bader Center merupakan gedung tempat pertunjukan yang cukup megah di daerah tersebut.

"Selain itu, penampilan kami di sana itu, bisa dikatakan masa-masa awal setelah kembali dibuka. Sebelumnya kan tutup gara-gara Covid-19," kata Tedi En, pentolan LAIR kepada MPI, lewat sambungan telepon.


Isabel Bader Center bukan satu-satunya tempat LAIR tampil di Toronto. Akhir bulan Maret ini, mereka juga akan tampil di salah satu gedung kesenian.

"Kalau yang di Isabel itu, kita emang konser tunggal. Nanti, tanggal 31 Maret mah kita sebagai band pembuka dari sebuah event konser," kata dia.

Setelah  Kanada, LAIR akan kembali melanjutkan agenda tur dunianya ke sejumlah negara. Norwegia dan Denmark, jadi dua negara Eropa terdekat yang akan dikunjunginya setelah Kanada.

"Setelah itu ke Swiss, Ceko, dan Jerman. Terakhir, kita ke Thailand dan Filipina," tutur dia.


Selain konser, lanjut Tedi, tour dunia 1000 km ++ itu diisi dengan sejumlah workshop dengan penggiat seni di daerah yang dilaluinya. Dari pihak LAIR sendiri, tour itu sekaligus untuk memperkenalkan Terakota, yang saat ini sedang diusung sebagai ikon Majalengka.

"Bukan pertunjukna saja, ada riset juga. tour 1000 km++ ini, kisah tentagn terakota, bagaimana terakota, di daerah-daerah lain. Cerita-cerita soal tanah," ujar dia.

Lebih jauh Tedi menyebutkan, sampai saat ini perjalan tur dunianya itu berjalan lancar. Kalau pun ada kendala, jelas dia, lebih kepada faktor cuaca daerah setempat.

"Cuaca ekstrim banget, pas kita datang, sampai minus belasan. Jadi persoalan, sih. Kita selama ini di Jatiwangi panas, sekarang dingin. Tapi secara umum, lancar-lancar aja. Doain ya, lancar terus," ucap Tedi mengakhiri perbincangan dengan MPI.



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut