Lagi, Hawu Masih Menyala Ditinggal Pergi, 1 Rumah di Sukabumi Ludes Terbakar

SUKABUMI, iNews.id - Peristiwa kebakaran gegara pemilik rumah pergi saat hawu atau tungku perapian masih menyala kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali terjadi di Kampung Cicurug RT 20/06 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/8/2021).

Sebuah rumah milik Entis, warga Kampung Cicurug, Desa Mekayaja, ludes terbakar. Pemicunya, Enah, istri Entis lupa memadamkan api di tungku perapian tempat memasak dengan bahan bakar kayu di dapur. 

Baca Juga

Penerapan Ganjil Genap, Sekda: Volume Kendaraan di Jalan Asia Afrika Bandung Turun

Api yang masih menyala di tungku perapian menyambar dapur dan meludeskan seluruh isi rumah tersebut. Saat peristiwa terjadi, Entis sedang bepergian ke luar kota. Api membakar rumah yang dihuni tiga orang itu terlihat pertama kali oleh Hadim tetangga korban.

Hadim kemudian memberitahu warga lain. Mereka lantas bahu membahu memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 09.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan keluarga korban pun dievakuasi sementara tinggal di rumah tetangga samping rumahnya.

Baca Juga

Odong-odong Nyelonong ke Jalur Ganjil Genap Bandung, Petugas: Besok Jangan ke Kota

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, karena penghuni sedang berada di luar rumah.

Baca Juga

VW Combi Antik Terbakar di Simpang Dago, Pemilik Selamat

“Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp75 juta berupa bangunan dan barang-barang isi rumah ludes terbakar. Seperti kursi, lemari, peralatan dapur, surat-surat pribadi, dan juga uang,” kata Anita kepada wartawan.

Anita mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati ketika akan meninggalkan rumah, periksa kembali alat-alat listrik, kompor atau tungku dipastikan sudah padam. 

Baca Juga

Mobil VW Combi Ludes Terbakar di Simpang Dago, Sopir dan Penumpangnya Selamat

“Intensitas kebakaran yang sering dalam satu bulan ini, dominan berasal dari kelalaian manusia atau human error dibandingkan penyebab lain. Untuk itu kami terus manghimbau agar warga selalu berhati-hati apalagi sekarang sudah masuk musim panas,” ujar Anita.

Baca Juga

Diduga Stres Dikarantina karena Covid, Prajurit AU Tembak Mati 3 Rekannya lalu Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, peristiwa nyaris sama terjadi di Kampung Rancaoray RT 03/10, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/8/2021). Api melumat satu rumah warga. Peristiwa ini warga panik, mereka berteriak ketakutan api merembet rumah di sekelilingnya. 

Kades Kertaangsana Ence Ruswandi mengatakan, awal mula kejadian kebakaran tersebut berasal dari hawu (tungku) api yang biasa dipakai untuk memasak dengan kayu bakar. 

"Karena sekarang musim panas yang kebetulan angin juga kencang, jadi tungku tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya karena ada keperluan," kata Ence kepada wartawan.

Editor: Agus Warsudi