get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembakar Masjid di Makassar Terekam CCTV, Pakai Mukena dan Masker

KSAD Jenderal Dudung Bangun Masjid, Ulama 212: Siapa pun Kolaborasi dengan Umat Kami Dukung

Jumat, 27 Mei 2022 - 16:02:00 WIB
KSAD Jenderal Dudung Bangun Masjid, Ulama 212: Siapa pun Kolaborasi dengan Umat Kami Dukung
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Syarif Abdurrachman di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/5/2022). (Foto: Antara/Dok. Dispenad).

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membangun Masjid Syarif Abdurrachman di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Langkah Dudung ini mendapat apresiasi dari Panglima Longmarch Santri 212 Kiai Haji Nonop Hanafi.

Kiai Haji Nonop Hanafi mengatakan, pembangunan masjid merupakan bentuk kolaborasi antara TNI dan umat dalam mempertahankan kedaulatan negara.

"Siapa pun yang melakukan kolaborasi dengan umat pada hari ini kami dukung karena negara kita yang begitu luas dari Sabang sampai Merauke dengan luas wilayah laut yang demikian luas tak mungkin hanya diandalkan garda depan TNI," ujar Kiai Nonop dalam keterangannya dikutip, Jumat (27/5/2022).

Dia menilai, kesadaran dari rakyat untuk mempertahankan kedaulatan negara mesti ada kesamaan pandangan tentang mempertahankan eksistensi dan kedaulatan bangsa dan negara.

"Makanya, pertahanan rakyat semesta dengan mempertahankan kesadaran umat lewat masjid itu sama dengan mempertahankan ketahanan negara itu sendiri," ucapnya.

Selain itu dia juga mengutip hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan terdapat tiga dimensi benteng umat, yaitu masjid, Quran dan zikrullah.

Dia mengungkapkan, jika dekat dengan tiga benteng itu, pertahanan umat sangat kuat dari berbagai potensi serangan, baik virus fisik maupun nonfisik.

"Nah, ketika TNI menjadi garda depan dalam pertahanan kedaulatan negara dan melakukan kolaborasi dengan umat dengan membangun masjid, otomatis ini makin mengokohkan antara tupoksi untuk menjaga kedaulatan negara dengan membangun masjid karena masjid kata Rasulullah saw. adalah benteng umat," katanya.

Apalagi, lanjut pengasuh Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari Jatinegara Ciamis ini, pertahanan Indonesia diketahui dan dianut dengan sistem pertahanan rakyat semesta.

Dia menyampaikan, ketika TNI melakukan kolaborasi yang apik, mutualisme, saling menguntungkan, di antara satu dan yang lainnya melalui pembangunan masjid, hal ini menunjukkan semakin mengokohkan makna dari pertahanan rakyat semesta itu sendiri.

"Jadi, adanya sinkronisasi antara TNI dan umat lewat pembangunan masjid ini menunjukkan bahwa kita membangun dua sisi kekuatan. Satu sisi vertikal, kekuatan yang terkait dengan zat yang Mahakuat Allah Swt. Dari sisi dimensi horizontal, membangun kolaborasi dengan rakyat sebagai pembuktian dari pada pertahanan rakyat semesta," ucapnya.

Dia berharap dalam hal menjaga kedaulatan negara antara TNI dan umat tersebut terus terwujud karena TNI lahir dari rahim rakyat yang ditugaskan menjadi garda depan dalam pertahanan negara.

"TNI pada kerjanya harus berkolaborasi dengan rakyat, membela kepentingan rakyat, dan tidak terjadi ada semacam benteng, tembok, penghalang antara kemesraan TNI dan rakyat," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut