Kronologi Remaja Dibacok Geng Motor di Riung Hegar Bandung, Diadang saat Antar Pacar
BANDUNG, iNews.id - Seorang remaja berinisial FNS (16), pelajar, terluka parah akibat dibacok oleh dua anggota geng motor. Peristiwa yang terjadi di depor air minum, Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, mengakibatkan korban terluka parah.
Berdasarkan penuturan ibu korban, Rurry Mauliandarie berikut kronologi kejadian yang menimpa FNS pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB itu.
Rurry Mauliandarie mengatakan, sebelum kejadian anaknya FNS membonceng pacarnya berinisial T menggunakan sepeda motor. Saat itu, korban FNS hendak mengantar T pulang ke rumahnya di Jalan Riung Hegar Raya.
Di perjalanan, FNS diteriaki oleh gerombolan bermotor. Tidak hanya itu, anggota geng motor mengejar lalu menendang motor korban sampai terjatuh.
FNS, kata Rurry, menyuruh pacarnya lari menyelamatkan diri. Sedangkan itu FNS dikejar oleh lima anggota geng motor sampai ke depan depot air minum.
Korban FNS menghadapi geng motor itu seorang diri. Warga sekitar yang melihat kejadian itu tidak berani menolong. Akibatnya, korban dibacok 11 kali oleh pelaku. Bacokan pertama mengenai helm korban hingga pecah.
Selanjutnya, korban dikejar sampai masuk ke dalam depot air mineral. Di sini, dua pelaku yang membawa golok membacok korban berkali-kali. Para pelaku kembali berupaya membacok kepala korban. Namun, korban menangkis dengan tangan sehingga terluka terkena sabetan golok.
Pelaku juga membacok kaki dan punggung korban. Setelah puas menganiaya, para pelaku kabur. "Anak saya mengalami 11 luka bacok hingga ibu jari dan telunjuk hampir putus," kata Rurry Mauliandari kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Setelah para pelaku kabur, ujar Rurry Mauliandari, warga menolong FNS. T, pacar korban kembali ke tempat kejadian. Dalam kondisi berlumuran darah, warga membawa FNS dan pacarnya ke Rumah Sakit Al Islam untuk dirawat.
Rurry menyatakan, saat di rumah sakit, T menghubungi untuk memberitahukan kondisi FNS. Saat ini korban sudah diperbolehkam pulang dari rumah sakit.
"Saat ini korban sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Kasus penganiayaan berat tersebut telah dilaporkan ke Polsek Gedebage," ujar Rurry.
Diketahui, peristiwa tersebut viral di media sosial (medsos) pada Rabu (1/3/2023). Kasus tersebut dalam penyelidikan petugas Polsek Gedebage.
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengatakan peristiwa itu terjadi pekan lalu dan baru viral hari ini. Petugas Unit Reskrim Polsek Gedebage, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, petugas sedang memburu para pelaku yang identitasnya telah diketahui. “Tersangka masih dalam pengejaran. Nama-nama pelaku sudah dikantongi,” kata Kapolsek Gedebage.
Editor: Agus Warsudi