get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Nataru, Penumpang Pesawat dari Bandung Naik 6 Persen, Dominan ke Kualanamu

Kronologi Perselisihan Ojol dan Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung

Selasa, 03 Januari 2023 - 13:17:00 WIB
Kronologi Perselisihan Ojol dan Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung
Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat memediasi ojol dan ojek pangkalan yang berselisih di Pasir Impun, Antapani, Kota Bandung. (FOTO: Polsek Antapani)

BANDUNG, iNews.id - Kelompok pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) berselisih di kawasan Pasir Impun, Jalan AH Nasution, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Rabu (3/1/2022). Kronologi kejadian itu berawal dari kesalahpahaman antara pengemudi ojol dan opang di Pasir Impun.

"Ini ada missed. Sebetulnya permasalahannya, ojek pangkalan tidak mempermasalahkan (ojol melintas atau masuk Pasir Impun)," kata Ketua Umum Himpunan Driver Bandung Raya Ian Restu di Mapolsek Antapani. 

Pemasalahan muncul, ujar Ian Restu, pengemudi online masuk kawasan Pasir Impun dan tidak konfirmasi dengan pengemudi ojek pangkalan. "(pengemudi ojol) tidak say hello lah atau tidak punten istilahnya. Etika budaya Sunda-nya tidak dipakai," ujar Ian Restu. 

Sikap pengemudi ojol seperti itu, tutur Ian Restu, bisa terjadi karena takut dan terburu-buru. "Karena gempeur (takut), gak tau, mungkin rurusuhan (terburu-buru) atau lain sebagainya, sehingga tidak konfirmasi (ke ojek pangkalan), tidak hello dulu ke para ojek pangkalan (opang) ini," tutur dia.

Karena salah paham, kata Ian Restu, pengemudi ojol dihentikan oleh ojek pangkalan saat hendak turun seusai mengantar penumpang atau drop off. "Disetop lah (pengemudi ojol oleh ojek pangkalan) dan terjadi semacam intimidasi," ucap Ian Restu. 

Ditanya alasan ratusan pengemudi ojol menggeruduk Pasir Impun, Ian Restu menyatakan, hal itu terjadi secara spontanitas. Tidak ada yang mengomdoi aksi tersebut.

"Betul (ojol datang ke Pasir Impun). Itu karena memang ini spontanitas, tidak ada yang mengomandoi. Karena ini (pemasalahan) masuk ke media sosial, ke forum-forum. Makanya ini rasa solidaritas, spontanitas. Dalam momen momen seperti ini, ojol biasanya sigap atas dasar dorongan dirinya sendiri," ujar dia. 

Disinggung soal Pasir Impun zona merah bagi pengemudi ojol, Ian Restu menuturkan, tidak ada istilah dan aturan itu. Yang ada hanya zona santun saat melintas di satu kawasan.

"Tidak ada zona merah. Kami sudah berstatemen dari beberapa tahun lalu bahwa teman-teman, kalau paham, itu tidak ada zona merah di manapun juga. Yang ada itu, zona santun, saling harga menghargai dan saling menghormati. Itu saja," tutur Ian Restu.

Ketua Himpun Driver Bandung Raya mengatakan, saat ini, akan dilakukan media secara tertulis. "Untuk mediasi, saat ini kami segera (dibuat) tertulis. Kami mediasi untuk menjaga kondusivitas supaya apa yang menjadi harapan teman-teman-teman ojol dan pangkalan bisa sama-sama membuat satu kesepakatan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, peristiwa ratusan pengemudi ojol menggeruduk lokasi ojek pangkalan di Pasir Impun dipicu kesalahpahaman mengenai aturan mengangkut penumpang antara opang dan ojol di Bandung timur, dari Cibiru hingga Panyileukan. 

Meski ada salah paham, Kapolsek Antapani memastikan dua pihak tidak sampai terjadi bentrok fisik antara pengemudi ojol dan ojek pangkalan. "Tidak ada kejadian yang bentrok fisik maupun yang lainnya," kata Kapolsek Antanapi.

Untuk meredam suasana yang sempat memanas, ujar Kompol Asep Muslihat, Polsek Antapani menjadi problem solver dengan mengajak kedua belah pihak melakukan mediasi.

Hasil dari mediasi itu, ujr Kompol Asep Muslihat, kedua pihak sepakat menyikapi persoalan yang tejadi dengan kepala dingin. Polisi dipastikan siap menjembatani aspirasi pengemudi ojol dan ojek pangkalan terkait aturan mengangkut penumpang.

"Kami akan menjembatani kesepatan pembuatan aturan yang bisa menaungi di antara pihak-pihak ini. Kami siap ikut menjadi problem solver atas masalah ini," ujar Kompol Asep Muslihat.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) berselisih di kawasan Pasir Impun, Jalan AH Nasution, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (3/1/2023). Perselisihan itu diduga dipicu masalah berebut penumpang.

Pantauan di lokasi kejadian, ratusan pengemudi ojol menggeruduk lokasi ojek pangkalan di Pasir Impun. Sempat terjadi ketegangan, namun tidak menimbulkan bentrok fisik di antara kedua kelompok.

Dalam video amatir yang beradar, tampak pengemudi ojol mencopot spanduk yang berisi tulisan ojol dilarang masuk kawasan Pasir Impun yang terpasang di ujung jalan. Bahkan mereka merusak pos tempat para ojek pangkalan mangkal.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut