PURWAKARTA, iNews.id – Muhamad Panji atau yang lebih dikenal Panji Petualang mengidap penyakit diabetes. Kondisi kesehatan pawang ular asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu sempat menurun, namun kini sudah mulai membaik.
Panji menuturkan, kronologi dirinya mengidap diabetes sekitar lima bulan lalu. Saat itu, dia setiap malam selalu buang air kecil hingga 7 kali. Selain itu, bekas air kencingnya selalu disemutin.
Panji Petualang Sakit hingga Kurus Kering dan Pucat, Kenali Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Panji belum terpikir dirinya akan terkena diabetes meski ada riwayat genetik dari ayahnya. Dia saat itu hanya berpikir tidak mungkin diabetes menurun ke anak laki-laki.
Panji baru tahu dirinya mengidap diabetes setelah pergi ke dokter untuk memeriksakan jari tangannya yang kena gigit ular kobra.
Kabar Terbaru Panji Petualang yang Sakit Diabetes, Tubuh Makin Kurus Gara-Gara Ini
“Saya iseng ke dokter sekalian mau cek jari saya abis kena gigit ular. Ternyata kata dokter, gula darah saya 500. Dokter bilang ini harus diterapi . Itu awal mula saya tahu kena diabetes,” kata Panji ketika dijenguk anggota DPR, Dedi Mulyadi di rumahnya Kampung Tanjunggarut, Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Rabu (9/8/2023).
Setelah itu, kata dia, berat tubuhnya menurun drastis dari 85 kg menjadi 55 kg. Sejak itu, Panji mengaku terus melakukan pengobatan baik kepada tim medis maupun alternatif. Hasilnya pun mulai membaik.
Panji Petualang Terkena Diabetes di Usia Muda, Begini Kondisinya Sekarang
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Panji dibantu istrinya mengecek rutin kadar gula darahnya.
“Hasilnya mengalami penurunan bila dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya,” ujarnya.
Selama sakit, Panji memercayakan pengurusan sejumlah ular yang dipeliharanya kepada beberapa pekerjanya.
Meski mengidap diabetes, Panji mengaku tidak mengubah pola makan. “Saya makan seperti biasa, nasi putih,” ucapnya.
Dedi Mulyadi mengatakan, kondisi kesehatan Panji saat ini sudah mulai membaik. Hal itu berbeda ketika pertama kali bertemu dengannya beberapa waktu lalu.
“Saya tahu Panji sakit secara tidak sengaja. Saat pulang dari Jakarta ingat Panji. Lalu, saya menemui di rumahnya,” ucapnya.
Selain menjenguk, mantan Bupati Purwakarta itu juga membawa seorang ahli pengobatan alternatif untuk mengobati Panji.
"Saya berharap Panji segera pulih kesehatannya. Dia masih muda, masih banyak harapan. Terpenting, jaga pola makan, jangan banyak pikiran dan jangan begadang," ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki