Kota Bandung Punya 5 Kampung Toleransi, Yana: Warisan Almarhum Oded M Danial

BANDUNG, iNews.id - Kota Bandung memiliki lima kampung toleransi yang tersebar di beberapa titik. Kampung ini diharapkan menjadi perwujudan toleransi antarmasyarakat di Kota Bandung yang beragam dan majemuk. 

Peresmian kampung toleransi kelima ada di RW 08,Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir. Peresmian ini menambah jumlah kampung toleransi yang ada di Kota Bandung menjadi lima. 

Baca Juga

Diduga Kelelahan saat Berenang, Remaja Hanyut di Sungai Cisanggarung Cirebon

Sementara empat lainnya di Jalan Ruhana RW 08 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong, Jalan Luna Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler, Jalan Sasak Gantung Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol dan Kompleks Dian Permai RW 11 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, hadirnya kampung toleransi ini merupakan warisan dari pendahulunya, Almarhum Oded M Danial.

Baca Juga

Warga di Cimahi Borong Minyak Goreng, Stok di Toko sampai Ludes

“Ini pembuktian bahwa toleransi di Kota Bandung sangatlah tinggi. Dan sebagai informasi, kita tidak pernah membeda-bedakan (warga Bandung) dari agamanya,” kata Yana. 

Baca Juga

Dalam Hitungan Detik Motor Karyawati Minimarket di Kota Cimahi Hilang Dicuri

Selain tingkat toleransi yang tinggi, Yana juga meyakini Kota Bandung diisi masyarakat dengan jiwa kepedulian serta gotong-royong tinggi. Dia mengenang lonjakan pandemi Covid-19 pertengahan 2021 silam sebagai contoh nyata.

“Masyarakat saling bantu (melawan pandemi) tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Mereka bantu tetangga dan teman-temannya di situasi yang tidak mudah,” ucapnya

Yana berpesan, hadirnya kampung toleransi ini juga mesti dibarengi tumbuhnya nilai-nilai toleransi itu sendiri, khususnya di Kota Bandung. Selain itu, dia berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjaga toleransi dan menurunkan tradisi ini sampai ke generasi berikutnya.

Sementara itu, Tan Tjong Boe selaku pihak tuan rumah dari Vihara Tanda Bhakti menyebut peresmian ini sebagai peristiwa sejarah yang luar biasa. Dia menyebut toleransi merupakan bentuk kekuatan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar.

“Dari golongan besar, kecil, semuanya perlu menjaga toleransi. Ini merupakan salah satu upaya menguatkan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Kota Bandung telah memiliki empat lokasi yang menjadi kampung toleransi. 

Editor: Asep Supiandi