Korban Longsor Pasirkuda Cianjur Tak Ditemukan, Operasi SAR Ditutup, Keluarga Ikhlas

CIANJUR, iNews.id - Operasi pencarian Nahru (54), korban longsor di Kampung Bojongsirna, RT 01/04, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, ditutup, Kamis (3/8/2023). Sampai saat ini, korban Nahru belum ditemukan.
Operasi SAR ditutup lantaran pencarian telah dilakukan maksimal tetapi tak juga membuahkan hasil. Berdasarkan hasil kesepakatan Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban, pencarian telah dilaksanakan secara maksimal.
Tim menilai operasi sudah tidak efektif dengan segala situasi. Selain itu, kondisi di lapangan juga tidak memungkinan operasi SAR dilanjutkan. Sementara, tidak ada tanda-tanda penemuan korban.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril mengatakan, hari ini, operasi SAR masih digelar dari pagi hingga pukul 14.30 WIB dengan hasil pencarian masih nihil. Tim melaksanakan pencarian di sekitar last known position (LKP) dengan menggunakan K9 dari Polda Jabar, Polres Cianjur, dan Raider 300.
Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian menggunakan 3 unit alalat konfensional milik Basarnas, BPBD, dan BFRAD. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Keluarga korban sudah menyatakan keikhlasan nya. Jika ditemukan tanda-tanda penemuan, operasi pencarian bisa dilanjutkan kembali. Basarnas bersama unsur SAR di lapangan siap melaksanakan evakuasi terhadap korban," kata Kepala Basarnas Bandung.
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur longsor pada Sabtu (29/7/2023). Korban Nahru yang saat kejadian tengah istirahat di saung, tertimbun material longsor. Selain itu, material longsor juga menimbun sawah warga yang siap panen.
Operasi SAR dilaksanakan tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, BPBD, dan PMI Cianjur, serta warga, dengan peralatan seadanya. Sebab, alat berat tidak bisa mencapai lokasi kejadian. Penyebabnya, tidak ada akses jalan bagi alat berat ke titik bencana dengan kondisi jalan yang sangat terjal.
Kanit Reskrim Polsek Tanggeung Aiptu Harun Al Karim menduga tanah longsor terjadi akibat tebing terkikis oleh bocoran air dari saluran irigasi Cilumut yang mengalir dari hulu di Kampung Cinangsi, Desa Simpang mengalir ke Desa Mekarmulya dan Kubang, Kecamatan Pasirkuda.
Editor: Agus Warsudi