Korban Gempa Terus Datang ke Rumah Sakit, Cianjur Butuh Banyak Bantuan Tenaga Medis

CIANJUR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) membutuhkan banyak bantuan tenaga medis. Hal ini akibat korban gempa bumi M 5,6 yang mengguncang wilayah itu cukup banyak.

"Karena jumlah korban luka cukup banyak dan terus berdatangan, RS-RS di Cianjur perlu banyak tambahan tenaga medis," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

BNPB Ungkap Kerusakan Masif akibat Gempa Cianjur, Ini Rinciannya

Doni menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya untuk tambahan tenaga medis.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya juga TNI dari Kodam Siliwangi dan Kodam Jaya untuk bantuan personel termasuk tenaga medis," katanya.

Baca Juga

Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 44 Orang 

Dia melanjutkan, personel dikerahkan untuk melakukan penanganan dan pengamanan korban gempa. Termasuk menyiapkan tenda darurat untuk tempat perawatan tanggap darurat.

Selain korban meninggal, banyak bangunan publik dan rumah yang mengalami kerusakan.

Baca Juga

Getaran Gempa Cianjur Terasa di 13 Wilayah Kecamatan Majalengka

"Penanganam korban terus dilakukan, termasuk di area parkir yang akan dijadukan tempat perawatan darurat," ujar AKBP Doni Hermawan.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Gempa terjadi Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.

Baca Juga

Gempa di Cianjur Terasa hingga Jakarta, Begini Suasana di Gedung Bertingkat

Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 6,84 Lintang Selatan (LS) dan 107,05 Bujur Timur (BT).

Editor: Nur Ichsan Yuniarto