get app
inews
Aa Text
Read Next : Kolonel Priyanto Akui Menginap bersama Janda asal Cimahi di Hotel

Kondisi Sejoli Usai Ditabrak Kolonel Priyanto Cs Terungkap, Saksi: Korban Laki-laki Pingsan

Rabu, 13 April 2022 - 16:08:00 WIB
Kondisi Sejoli Usai Ditabrak Kolonel Priyanto Cs Terungkap, Saksi: Korban Laki-laki Pingsan
Saksi mengungkapkan bahwa kondisi Handi usai ditabrak Kolonel Priyanto Cs masih hidup, tapi dalam keadaan pingsan. (Foto: Dok)

BANDUNG, iNews.id - Pengadilan Militer II-09 Bandung menggelar sidang lanjutan kasus tabrak lari hingga pembunuhan terhadap dua sejoli, Handi Saputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Dalam sidang tersebut menghadirkan terdakwa Kopda Andrea Dwi Atmoko, prajurit TNI yang merupakan sopir yang menabrak Handi-Salsa dan mobil itu juga ditumpangi atasannya, Kolonel Priyanto dan Koptu Achmad Soleh.

Dalam sidang tersebut, salah seorang saksi yang turut memberikan pertolongan pertama kepada kedua sejoli itu, Saepudin Juhri menceritakan detik-detik peristiwa nahas itu terjadi. 

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Saepudin, dia tengah mengangkut bahan material bangunan di tempat kerjanya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). 

"Waktu itu kami sedang naikin barang bangunan ke mobil. Nggak lihat (langsung). Tiba-tiba dengar benturan keras. Saya keluar, ada mobil terus di depan ada orang tergeletak," kata Saepudin di Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (13/4/2022). 

Saepudin pun lantas berlari ke arah seberang jalan untuk memberi pertolongan pertama kepada korban. Menurutnya, saat itu, posisi Handi berada di dekat ban depan, sedangkan Salsa berada di kolong mobil. 


"Korban laki-laki masih hidup, dia masih bernapas. Yang perempuan sama sekali nggak bergerak di bawah mobil," katanya. 

"Iya sempat (diraba denyut nadinya). Saya sempat ngangkat juga (Handi). Kondisi hidup, tapi keadaan pingsan," ujar Saepudin. 

Saepudin pun mengaku, saat itu, dialah yang membantu mengangkat tubuh Handi ke pinggir jalan, termasuk membantu mengeluarkan Salsa dari kolong mobil. 

"(Yang angkat ke luar kolong mobil) sama pengemudi (terdakwa)," tuturnya. 


Berdasarkan penglihatannya saat itu, lanjut Saepudin, Handi mengalami luka lecet di kaki kirinya, sedangkan Salsa mengalami luka di kepala sebelah kiri. 

"Kakinya juga patah yang perempuan, ini-nya (menunjuk kepala) bolong sebelah kiri," ujar dia. 

Seusai keduanya dibawa ke pinggir jalan, Handi-Salsa lantas dimasukkan ke dalam mobil. Saepudin menyebut, Kopda Andrea Dwi Atmoko berujar hendak membawa Handi dan Salsa ke rumah sakit. 

"Dia (terdakwa) bilang mau dibawa ke rumah sakit," katanya. 


Diketahui, insiden penabrakan tersebut terjadi di Jalan Bandung-Garut tepatnya di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung pada 8 Desember 2021 lalu. 

Seusai peristiwa nahas tersebut, Handi dan Salsa sempat dinyatakan hilang. Usut punya usut, Kolonel Priyanto Cs ternyata membuang jasad kedua sejoli tersebut ke sungai hingga ditemukan dalam kondisi meninggal di dua lokasi berbeda. 

Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas, sedangkan jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut