get app
inews
Aa Text
Read Next : Kompensasi untuk 3 Desa Terdampak PLTA Upper Cisokan di Rongga KBB Cair Oktober 2022

Kondisi Bangunan Sudah Rusak, SDN Girimukti Rongga KBB Belum juga Direlokasi

Kamis, 22 September 2022 - 20:59:00 WIB
Kondisi Bangunan Sudah Rusak, SDN Girimukti Rongga KBB Belum juga Direlokasi
SDN Girimukti, di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, KBB, yang terdampak proyek PLTA Upper Cisokan, belum direlokasi. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Rencana relokasi SDN Girimukti, di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum terealisasi. Padahal sekolah ini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang dijanjikan bakal dipindahkan akibat  tergusur proyek PLTA Upper Cisokan. 

Hanya saja sejak proyek ini dimulai tiga tahun lalu, SDN Girimukti tidak kunjung direlokasi. "Sekolahnya udah gak layak, mau ancur, harus cepat dipindahkan," kata salah satu warga Kampung Lembur Sawah, Opim (70), Kamis (22/9/2022).

Melihat bangunan sekolah ini, kondisinya memang sudah tidak layak pakai. Atap bangunanya sebagian sudah ambrol, sejumlah dinding dan jendela kelas bolong-bolong, bahkan sejumlah mebeler penunjang kegiatan belajar tidak bisa digunakan.

Hal tersebut membuat masyarakat khawatir terhadap proses belajar mengajar serta keselamatan para siswanya. Oleh karena itu, warga berharap relokasi sekolah segera dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 


Selain kondisi bangunan, pertimbangan lain adalah akses jalan rusak serta jarak cukup jauh. Pasalnya, beberapa murid telah pindah domisili dari Lembur Sawah ke Kampung Babakan Bandung.

"Sebagian murid rumahnya sudah direlokasi ke Babakan Bandung, sementara sekolah masih di sini. Kasihan jaraknya jauh dan jalannya rusak," sambungnya. 

Warga lainnya Waning (60) mengaku khawatir terhadap potensi longsor yang bisa menerjang akses jalan menuju sekolah. Sehingga murid dan guru tidak bisa menjalankan KBM. Hal itu sempat terjadi pada dua Minggu lalu yang terjadi longsor di jalan. Imbasnya guru dan murid harus jalan kaki ke sekolah menembus lumpur.

"Warga di sini berharap sekolah buru-buru direlokasi ke Kampung Pasir Laja," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut