Kirab Budaya Cap Go Meh Digelar Meriah di Ciamis, Warga Sambut Antusias

CIAMIS, iNews.id - Puncak perayaan Imlek berlangsung meriah di Kabupaten Ciamis, Minggu (5/2/2023). Ribuan warga antusias lantaran bisa kembali menyaksikan Kirab Budaya Cap Go Meh setelah perayaan itu cukup lama tak digelar.

Perayaan tersebut dimulai dari Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis mengelilingi pusat kota dan berakhir di halaman pendopo Kabupaten Ciamis.

Baca Juga

Diduga Dianiaya, Remaja Ditemukan Meninggal di Solokanjeruk Bandung 

Pelaksanaan kirab mempertontonkan antraksi liong dan barongsai. Tidak hanya itu, puluhan peserta marching band Pemerintah Daerah Ciamis pun turut memeriahkan kirab.

Dari ratusan peserta Kirab Budaya Cap Go Meh, dibuat formasi group liong dan barongsai dari Arhanud Semarang, Naga loreng Genta Suci Ambarawa serta Lion Dance Tasikmalaya.

Baca Juga

Alat Berat Rusak di TPA Sarimukti KBB Bertambah, Pembuangan Sampah Terganggu

Penampilan mereka memukau ribuan warga yang antusias melihat petunjukan yang berakhir di halaman pendopo Kabupaten Ciamis.

Rohaniwan Konghucu Priangan Timur, Widi Priatno mengatakan, Kirab Budaya dan Ruat Bumi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas segala limpahan berkah dan karunianya, agar kehidupan selanjutnya untuk lebih baik lagi.

Baca Juga

3 Hari Tak Keluar Rumah, Pria Tua di Cisarua KBB Tewas Membusuk

"Makna Kirab Budaya tentunya adalah rasa syukur kita khususnya Umat Konghucu. Bagaimana kami semua memasuki tahun baru 2574 meninggalkan 2573 dengan selamat dan ini merupakan puncak perayaannyanya. Kemeriahan Kirab Budaya ini dengan harapan semoga wilayah Tatar Galuh Ciamis semakin maju, makmur, aman dan sejahtera serta khususnya segenap pemimpin daerah dalam lindungan tuhan yang maha esa,” kata Widi.

Di bagian lain, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyatakan terima kasihnya atas terlaksananya Perayaan Kirab Budaya di Tatar Galuh Ciamis. Hal itu mengingat setelah hampir 3 tahun perayaan Cap Gomeh di Ciamis tidak dirayakan karena adanya Pandemi Covid-19.

Menurut Hediat,  Kirab Budaya ini merupakan bentuk toleransi kerukunan masyarakat di Kabupaten Ciamis yang dinilai sangat tinggi dan  warganya sangat kondusif sehingga akan berdampak baik akan perkembangan laju pertumbuhan ekonomi.

"Kita semua bisa berbaur bersatu padu, saling menghormati dan mengharga. Tentu ini harus rawat terus dan tingkatkan sehingga Ciamis ini betul-betul kondusif. Kalau suatu daerah sudah kondusif Insya Allah akan berdampak yang luaf biasa terutama untuk perkembangan laju pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.

Sementara itu, salah seorang warga, Risma Utari mengaku sangat terhibur dengan adanya kemeriahan Kirab Budaya Cap Go Meh ini.

"Ini aktrasi yang sangat keren, apalagi pas terakhirnya itu, liong dan barongsainya sampai loncat-loncat. Kebetulan baru kali ini lagi menyaksikan aktrasi barongasi setelah dulu ketika kecil melihatnya,” kata dia.

Risma berharap, dengan adanya petunjuk kirab budaya dalam rangka perayaan Imlek ini, bisa lebih toleransi kepada berbagai agama maupun budaya. "Semoga perayaan ke depan akan lebih meriah lagi," harapnya.

Editor: Asep Supiandi