get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembeli Sepi, Banyak Pedagang Pasar Tagog Padalarang Menunggak Bayar Retribusi

Kios Disegel, Pengelola Pasar Tagog KBB Klaim Sudah Coba Mediasi dengan Pedagang

Rabu, 20 Juli 2022 - 18:38:00 WIB
Kios Disegel, Pengelola Pasar Tagog KBB Klaim Sudah Coba Mediasi dengan Pedagang
Pengelola Pasar Tagog Padalarang, KBB, terpaksa menyegel belasan kios dan los yang melanggar kesepakatan soal komoditi yang dijual di setiap lantainya. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pengelola Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), PT Bangun Bina Persada mengakui telah menyegel sejumlah kios dan los. Pertimbangannya karena pedagang tidak mematuhi komitmen yang dibuat sejak awal.

Komitmen tersebut sudah disepakati bersama oleh pedagang dan pengelola, terkait dengan pembagian lantai untuk komoditas yang diperjual belikan. 

"Betul ada 14 los dan kios di lantai basement pasar yang disegel dengan alasan tertentu yang sudah jadi kesepakatan," kata Humas Pengelola Pasar Tagog Padalarang, Daryo, Rabu (20/7/2022).

Daryo menjelaskan, di lantai basement pasar sesuai kesepakatan adalah untuk komoditi basahan seperti daging, ikan, dan lainnya. Sedangkan lantai satu untuk sembako, lantai dua keringan atau pakaian, dan lantai tiga untuk foodcourt

Namun pada pelaksanaannya sekarang di lantai basement ada yang berjualan komoditi sembako. Sehingga jelas itu dianggap oleh pengelola melanggar kesepakatan diawal. Alhasil dilakukan langkah penertiban agar fenomena tersebut tidak diikuti oleh pedagang lainnya.

"Penertiban harus kami lakukan karena pedagang sudah menandatangani kesepakatan untuk menjual komoditi yang berbeda di tiap lantai," tegasnya. 

Lebih lanjut dikatakannya bahwa penyegelan adalah langkah terakhir setelah sebelumnya telah dilakukan upaya mediasi. Namun karena tidak menemui solusi yang diharapkan, akhirnya dari total 30 los dan kios di lantai basement Pasar Tagog sebanyak 14 di antaranya disegel. 

"Mediasi dan pemberitahuan dilakukan sebanyak tiga kali, imbauan secara tertulis maupun lisan sudah disampaikan, namun tetap saja dilanggar," ujarnya.

Sementara salah seorang pedagang, Rahma membenarkan adanya penyegelan yang dipicu oleh persoalan komoditi yang dijual. "Emang alasan dari pengelola soal pelanggaran komoditi yang dijual, alasannya karena sudah ada pembagian lantainya dan disepakati bersama," ucapnya. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut