BANDUNG, iNews.id - Satu warga Kecamatan Balongan meninggal dunia akibat Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, terbakar dan meledak, Senin (29/3/2021). Korban meninggal atas nama Mashadi Dulkodir (61).
Selain satu meninggal dunia, peristiwa itu juga memaksa 1.000 warga Kecamatan Balongan mengungsi. Mereka mengungsi ke tiga lokasi, Pendopo Kabupaten Indramayu, Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra, dan Islamic Center Indramayu.

Begini Gambaran Dahsyatnya Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Langit sempat Berwarna Merah
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatakan, BPBD Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu terkait penanganan pengungsi.
"Kami bersama aparat TNI dan Polri mengevakuasi warga ke tempat lebih aman. Warga yang mengungsi sebanyak 1.000 jiwa. Mereka menempati Islamic Center Indramayu, GOR Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra, dan Pendopo Indramayu," kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (29/3/2021).

Kilang Minyak Balongan Kebakaran, Ini Kata Kapolda Jabar Soal Bocoran Tangki
Kebutuhan mendesak saat ini, ujar Budi, warga membutuhkan makanan siap saji dan air minum. "Hingga saat ini api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua," ujar Budi.

Polda Jabar Selidiki Penyebab Kilang Pertamina Balongan Meledak dan Terbakar
Budi menuturkan, selain 1.000 warga mengungsi, peristiwa Kilang Pertamina Balongan terbakar dan meledak juga menyebabkan 19 orang luka-luka. Terdiri atas, 14 orang luka ringan dan lima luka berat.
Ke-14 orang luka ringan antara lain, Noaf Firmansyah (21), Muhammad Sidiq Maulana (13), Guntur Mauluna (13), Suteni (53), Yasmin, Mulyana (82), Dawin (80), Romalah (55), Sanusi (90), Warti (80), Rokamah (80), Tiah (100), Raminah (60), dan Ade Suratman.

Kilang Pertamina Balongan Terbakar, Polda Jabar Jamin Pasokan BBM Aman
Sedangkan lima orang luka berat, yakni, Kosim B Durakman (18), Abdul alias Adil (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18), dan Khoirul Ikhwan (16). "Ada tiga orang hilang atau belum diketemukan pascakejadian itu," ujar Budi.

Bom Bunuh Diri di Katedral, Habib Umar Assegaf: Itu Perbuatan yang Sangat Menjijikkan
Diberitakan sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan RU VI terbakar dan meledak pada Senin (29/3/2021) sekitar 01.05 WIB. Kebakaran dan ledakan itu diduga seementara disebabkan oleh kebocoran tangki dan dipicu sambaran petir.
Sebelum terbakar dan meledak, warga mencium bau gas dan bahan bakar minyak (BBM) menyengat sekitar pukul 23.00 hingga pukul 00.00 WIB.
Editor: Agus Warsudi













