Ketua DPW PKS Jabar: Pelajaran dari Pejuang Palestina, Gigih Gapai Cita-cita
Bandung, iNews.id - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat (DPW PKS Jabar) Haru Suandharu mengajak kader dan umat Islam umumnya mengambil peralajaran dari para pejuang Palestina yang gigih, tak kenal menyerah dalam menggapai cita-cita. Ajakan ini disampaikan Harus saat halal bihalal PKS Jabar di Padaralang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (23/5/2021).
Haru Suandharu mengatakan, para kader dapat mengambil pelajaran dari para pejuang di Palestina. Mereka tak henti berjuang dengan keyakinan akan kemenangan di akhir perjuangan mereka. Rakyat Palestina berkali-kali mendapat perlakuan sangat menyakitkan, tapi Allah teguhkan para pejuang, sekaligus mempermalukan para zionis.
Semangat para pejuang Palestina dapat diaplikasikan untuk memenangkan PKS di Jawa Barat. “Para pejuang di Palestina yakin Allah menangkan mereka. Kita akan terus mendoakan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan doa serta bantuan sesuai kemampuan. Karena sesungguhnya bangsa Indonesia berhutang atas pengakuan dan dukungan kemerdekaan dari rakyat Palestina," kata Haru.
Seperti disampaikan Bung Karno, ujar Haru, sepanjang rakyat Palestina belum merdeka, rakyat Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina menentang penjajahan zionis Israel.
“Hendaknya bangsa Indonesia terinspirasi oleh keistiqomahan dan kegigihan rakyat Palestina yang terus berjuang dengan segala keterbatasan sarana dan fasilitas akibat penjajahan dan embargo zionis Israel. Mereka terus berjuang di tengah-tengah keterbatasan. Demikian juga kita saat merebut kemerdekaan tahun 1945. Semangat itu harus terus dijaga dan dipelihara,” ujar Ketua DPD PKS.
Haru mendoakan semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah yang telah dilakukan. Idul Fitri kali ini istimewa karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Belum lagi saudara di Palestina yang lagi-lagi terzalimi.
“Kita telah dididik oleh Allah SWT selama Ramadhan. Saya ucapkan taqoballaahu minna wa minkum, semoga Allah terima shaum (puasa) dan semua ibadah kita sepanjang Ramadhan,” tutur Haru.
Presiden PKS KH Ahmad Syaikhu mengatakan, momen Syawal identik dengan silturahmi. Pengurus Pusat PKS sudah menyontohkan dalam bentuk silaturahmi kebangsaan dengan semua partai politik.
“DPP pusat sudah menuntaskan silaturahim politik. Alhamdulillah hubungan dengan partai lain yang dulunya kaku, kini lebih cair. Bahkan beberapa bisa kita tindak lanjuti dengan teknis,” kata Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, Wakil Ketua Majelis Syuro KH Ahmad Heryawan mengatakan, umat Islam harus memiliki kekokohan individu. Pertama, memiliki fisik yang kuat, menjaga kebugaran dan makanannya.
Kedua, stabilitas pemikiran, pemahaman, pembimbing langkah ke depan, sejauh, dan selurus apa tergantung pemahaman. Terakhir, ketiga, kekokohan jiwa; tidak mudah terpengaruh, tidak terpengaruh kecuali oleh Allah, tidak mudah baper (bawa perasaan).
“Seorang mukmin yang bergaul dengan masyarakat kemudian bersabar dengan gangguannya lebih baik ketimbang mereka yang demi tidak mau terganggu, tidak bergaul dengan masyarakat,” ujar Ahmad Heryawan.
“Kalau orang berbuat baik, kita balas dengan perbuatan baik juga. Kalau orang berbuat buruk, dia tetap berbuat baik,” itulah individu kader yang kokoh," tutur mantan Gubernur Jabar dua periode ini.
Selain 20.000-an kader dan simpatisan, hadir dalam acara yang juga digelar untuk memperingati milad ke-19 PKS itu, Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banten dan Jawa Barat Achmad Ru’yat, dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Jawa Barat Oded M Danial. Acara dimeriahkan oleh Ikmal Aftoni dari grup Suara Persaudaraan sebagai bintang tamu.
Acara semakin meriah dengan berbagai macam hadiah menarik. Hadiah dibagikan dengan cara diundi, mulai dari sepeda motor, sepeda, laptop, ponsel, TV LED, lemari es, mesin cuci dan hadiah menarik lainnya.
Editor: Agus Warsudi