Ketua DPD PDIP Jabar Sebut Unjuk Rasa Mahasiswa ke Jokowi Salah Sasaran
BANDUNG BARAT, iNews.id - Rencana aksi unjuk rasa mahasiswa dari badan eksekutif mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia bersama rakyat di Jakarta pada Senin 11 April 2022 dengan target melengserkan Presiden Joko Widodo dinilai salah sasaran. Selain itu, mahasiswa juga menolak perpanjangan dan masa jabatan presiden tiga periode.
Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat Ono Surono mengatakan, selama ini, Presiden Jokowi tidak pernah mengatakan ingin jabatannya diperpanjang jadi tiga periode. Isu tersebut santer digulirkan oleh menteri dan dari kalangan partai. Padahal, Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan menolak masa jabatannya diperpanjang.
"Aneh, yang menyuarakan isu presiden tiga periode siapa, tapi kenapa yang didemonya Pa Jokowi? Ini (demo) salah sasaran," kata Ketua DPD PDIP Jabar yang ditemui di sela Safari Ramadan Kader PDIP Jabar dan Ngabuburide ke Pesantren Al Musri di Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (9/4/2022).
"Kan yang menyuarakan (presiden tiga priode) ada Pa Luhut, Pa Bahlil, dan dari parti, mestinya (demo) ke mereka yang ngomong," ujar Ono Surono yang didampingi Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan.
Dikatakannya, sejak awal PDIP sudah tegas menolak perpanjangan dan masa jabatan presiden tiga periode. Jangan mencederai konstitusi yang sudah jadi konsensus bangsa. Apalagi harus melakukan amandemen untuk memperpanjang dan menambah jabatan presiden.
Mahasiswa juga harus punya pemikiran yang terbuka melihat berbagai persoalan bangsa. Jangan mudah terprovokasi melihat situasi yang bisa membuat bangsa jadi runyam. Sebab tidak menutup kemungkinan ada sebagian orang yang merasa senang jika Indonesia chaos.
Anggota DPR RI ini berharap pada Senin nanti tidak terjadi demo besar yang bisa menjadikan situasi tidak kondusif. Serta semoga pihak-pihak yang membuat Indonesia rumit, bisa dibukakan pintu hatinya karena perbuatan mereka telah merugikan bagi rakyat Indonesia.
"Mari bersama-sama benahi dengan rakyat, apalagi ini Ramadan, jangan diisi kegiatan yang mengedepankan kemudaratan. Sebab masih banyak hal-hal besar, yang positif yang bisa dilakukan," ujar Ono Surono.
Editor: Agus Warsudi