get app
inews
Aa Text
Read Next : Tandatangani ICA 2022, Mendag: Ekspor Kopi Meningkat, Petani Lebih Sejahtera

Keren, Manggis Wanayasa Purwakarta Ikut Andil Kuasai Pasar Internasional

Kamis, 09 Maret 2023 - 08:58:00 WIB
Keren, Manggis Wanayasa Purwakarta Ikut Andil Kuasai Pasar Internasional
Manggis Purwakarta termasuk varietas terbaik di Indonesia yang telah menembus pasar internasiona. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA, iNews.id - Manggis wanayasa telah ikut andil memperkuat Indonesia untuk menguasai pasar internasional. Saat ini, Indonesia bersama empat negara lainnya yakni India, China, Kenya dan Thailand merupakan penguasa manggis di pasar global.

Terlebih manggis wanayasa merupakan salah satu varian terbaik di Indonesia. Keunggulan manggis asal Purwakarta tersebut karena buahnya berukuran relatif besar dengan diameter 4,5 sampai 5,5 centimeter dan bobot 90 sampai dengan 110 gram.

Daging buah yang rasanya manis segar serta memiliki warna kulit buah merah keunguan.  Selain ukuran buah yang membedakan manggis wanayasa dengan tempat lainnya adalah daya tahannya yang mencapai 28 hari. Tak heran jika buah ini menjadi unggulan ekspor karena memiliki ketahanan hampir satu bulan.

"Permintaan pasar global sangat tinggi, mulai dari negara-negara di Asean, Timur Tengah, Asia Pasifik dan beberapa negara di Eropa. Bahkan di beberapa negara Timur Tengah, manggis merupkan buah-buahan wajib dikonsumsi setelah makan karena buah tersebut kaya akan manfaat," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Rabu, (8/3//2023).


Selain Wanayasa, lanjut Anne, sektor perkebunan manggis di Purwakarta tersebar di beberapa kecamatan, yakni Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam, dengan jumlah 166.268 pohon manggis dan luasan kurang lebih 1.662,68 hektare.

"Dari 1.662,68 hektare tersebut bila dikonversikan dari luasan itu terdiri dari tanaman produktif seluas 171,58 hektare, tanaman belum menghasilkan seluas 846,56 hektare, dan tanaman tua atau rusak 644,54 hektare. Tanaman yang rusak sedang kita perbaiki, dan tanaman yang tua di beberapa wilayah ada yang tetap kita rawat sebagai bagian dari kebutuhan oksigen bersih," kata Ambu Anne.


Bupati Anne juga menjelaskan, ekspor manggis wanayasa yang sudah dituangkan kedalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 571/Kpts/SR.120/9/2006 telah mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya. Pada tahun 2022 sebanyak 4.361,7 ton buah manggis telah dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun global.

"Khusus untuk tahun ini dari satu importir yang akan di kirim ke China permintaannya sebanyak 500 ton. Belum lagi permintaan dari negara-negara lain yang terus meningkat. Jadi festival manggis yang akan kita gelar akhir pekan nanti di Kiarapedes itu merupakan wujud rasa syukur kami terhadap keberhasilan tersebut," kata Ambu Anne.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut