Keren, 7 Kepala Desa di KBB dapat Penghargaan Tingkat Nasional, Ini Titelnya
BANDUNG BARAT, iNews.id - Tujuh kepala desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB), berhasil mendapatkan penghargaan Paralegal Justice Award Tingkat Nasional, Kamis (1/6/2023). Prestasi tersebut sangat membanggakan karena diraih untuk skala nasional dan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Kepala desa yang meraih penghargaan tersebut adalah, Kepala Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Priana yang meraih Anugerah Sasana Desa Jagaddhita (ASDJ), Anugerah Non Litigation Peacemaker (NLP) diraih Kepala Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Aas M. Asor dan Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Didin Sukaya.
Berikutnya Anugerah Paralegal Justice Award (PJA) diraih Kepala Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Dadang Carmana, Kepaa Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Dadang Sudayat, Kepala Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Farhan Fauzi, dan Kepala Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Firmansyah.
Sedangkan penghargaan 10 Terfavorit Publik diraih Kepala Desa Kertamulya Farhan Fauzi, dan ke 11 Terfavorit Publik diraih Kepala Desa Ciburuy Firmansyah, serta Kepala Desa Cilame Aas M. Asor. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI.
"Selamat kepada tujuh kepala desa tersebut dan kami juga ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Pak Sekda Ade Zakir, pejabat Pemda KBB, dan seluruh masyarakat yang telah memberikan vote, sehingga tujuh kepala desa yang mewakili KBB mendapatkan penghargaan," kata Kabag Hukum KBB, Asep Sudiro, Jumat (2/6/2023).
Dia menjelaskan, Paralegal Justice Award merupakan kerja sama antara Kemenkumham, Mahkamah Agung (MA) serta didukung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ini menjadi wadah dan memotivasi kepada kepala desa dalam memberikan pelayanan hukum.
"Kepala Desa memiliki peran strategis dalam menciptakan stabilitas politik dan keamanan, serta ketertiban di lingkungan masyarakatnya. Mereka juga mengimplementasikan kebijakan negara berupa restorative justice," tuturnya.
Sementara itu, total perwakilan Jawa Barat yang mendapat penghargaan berjumlah 5 orang penerima NLP, 9 orang penerima ASDJ dan 13 orang penerima PJA. Selain itu 2 perwakilan dari Jawa Barat terpilih sebagai Top 10 Kepala Desa Terfavorit dalam voting oleh masyarakat umum.
Editor: Asep Supiandi