Kenang Pendaki Gugur, Pencinta Alam Kumpul di Gunung Batu Lembang KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pendaki gunung dan pencinta alam yang tergabung dalam Top Ranger and Mountain Pathfinder (Tramp) atau Tanah Raga Air Madya Pancasila mengenang wafatnya Dian Dahlan yang gugur jatuh di tebing Dago Pakar. Haul almarhum digelar oleh Tramp di Camp Taman Bincarung di Kampung Pasir Angling dan Gunung Batu, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Turut hadir juga dalam acara tersebut organisasi pencinta alam lain seperti dari Wanadri dan Krisnapala.

Baca Juga

Tragis, Ayah dan Anak Tewas Tersambar Kereta Api di Rancaekek Bandung

"Kegiatan haul almarhum Dian Dahlan diikuti oleh 75 para pendaki gunung dan pencinta alam yang masih mengenang almarhum untuk melanjutkan cita-cita perjuangannya," kata salah seorang pendaki gunung peserta haul, Arief Gumelar, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, ruh dan semangat almarhum tidak pernah padam meskipun 50 tahun sudah waktu yang terlewati. Hal tersebut menjadikan inspirasi kekuatan serta menjadi titik balik era kebangkitan para pendaki gunung dan pencinta alam di Indonesia. 

Baca Juga

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Posting Foto Bersama Surya Paloh, Pertanda Apa?

Semangat haul almarhum itu terus menggelora di dada para pencinta alam dan pendaki gunung demi membangun Indonesia. Sebab mereka adalah pelopor pendaki gunung Indonesia yang menjadi pendaki internasional yang juga melatih Basarnas, TNI, Polri, dan lain-lain.

"Kami tentunya sangat bangga, haul ini diikuti para pencinta alam baik wanita maupun pria yang rata rata sudah berusia 68 tahun lebih, namun terlihat masih segar bugar. Mereka masih mampu berjalan ke puncak Gunung Batu di Cikidang Lembang," ujarnya. 

Baca Juga

Sekda Kabupaten Bandung Sebut Estimasi PAD 2022 Naik 20 Persen

Dirinya mengingatkan kepada pendaki muda agar spirit almarhum harus diteladani dengan tetap menjadikan faktor keselamatan jadi yang utama saat mendaki. Serta harus menjaga kebersihan serta kelestarian alam sera fauna (zero waste, zero cccident) di mana pun gunung yang didaki dan alam yang disinggahi. 

"Penyelamatan lingkungan flora maupun fauna harus dikedepankan oleh pendaki muda agar tetap menjaga alam, di samping tentunya menorehkan prestasi setinggi-tingginya," kata Arief.

Kegiatan haul diisi dengan pembacaan prosa dan puisi pendaki yang diiringi kecapi suling. Sharing sesion oleh pendaki senior, serta pengangkatan Kang Bongkeng, Kang Gito, dan Kang Danny menjadi anggota kehormatan Tramp. Turut hadir pendiri Tramp Edmond Rolando, pendaki senior dan aktor film Gito Joewono, serta kakak dari almarhum Dian Dahlan yakni Danny Z Herman. 

Editor: Asep Supiandi