get app
inews
Aa Text
Read Next : 8 Tahun Tak Ada Penyesuaian Harga, Elpiji 3 Kg di Sukabumi Naik Rp3.000

Kenaikan HET Elpiji 3 Kg di Sukabumi Tuai Sorotan, Ekonomi Masyarakat Terancam

Jumat, 06 Januari 2023 - 10:28:00 WIB
Kenaikan HET Elpiji 3 Kg di Sukabumi Tuai Sorotan, Ekonomi Masyarakat Terancam
Kenaikan HET gas 3 kg di Sukabumi dikhawatirkan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. (Foto: Dok)

SUKABUMI, iNews.id - Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di Kota dan Kabupaten Sukabumi mulai menuai sorotan. Sejumlah kalangan mulai mengkhawatirkan penyesuaian ini akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sukabumi Raya, Muhammad Hernadi Mulyana mengatakan, Pemkab Sukabumi melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Ade Suryaman telah melakukan sosialisasi adanya penyesuaian atau kenaikan harga tersebut. 

"Pada tanggal 28 Desember 2022, sekda telah menyosialisasikan keputusan bupati terkait HET gas 3 kilogram. Dalam keputusannya, bupati mengeluarkan edaran bahwa harga yang awalnya Rp16.000 naik menjadi Rp19.000," ujar Hernadi kepada iNews.id, Jumat (6/1/2023).


Permahi sangat khawatir, apabila HET naik, karena kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih dari dampak pandemi Covid-19 harus dibebankan kenaikan HET. Masyarakat akan kesulitan membeli gas untuk kebutuhan sehari-hari karena lonjakan harga dari elpiji bersubsidi tersebut.

"Mengacu kepada Pasal 24A ayat 1 Permen ESDM No 28 tahun 2021, pemerintah seharusnya lebih melihat kondisi daerah, daya beli masyarakat, serta margin. Dalam peraturan menteri juga dijelaskan bahwa regulasi pendistribusian berakhir di pangkalan yang bertransaksi langsung dengan masyarakat," kata Hernadi.


Lebih lanjut Hernadi mengimbau kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi agar membeli elpiji 3 kilogram langsung ke pangkalan atau agen dengan tujuan agar HET sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Namun, melihat dari kondisi lapangan bahwa pangkalan gas subsidi tersebut tidak menyebar luas di lingkungan masyarakat. Harapan kami selaku jajaran pengurus Permahi DPC Sukabumi kepada pihak terkait untuk bisa menyosialiasikan terlebih dahulu dan juga lebih memperhatikan kondisi daerah. Karena tidak semua wilayah memiliki akses menuju pangkalan," ujar Hernadi.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut