Kembali ke Zona Merah, Bupati KBB Kecewa dan Siap Berlakukan Jam Malam
BANDUNG BARAT, iNews.id - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyesalkan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19. Padahal KBB baru sepekan merasakan kembali masuk ke zona oranye, karena tren kasus Covid-19 terus menurun.
"Saya cukup menyesalkan ini (zona merah). Kenapa bisa terjadi? Pastinya karena kendornya protokol kesehatan di masyarakat," ucapnya, Selasa (29/12/2020).
Dia menilai, kondisi tersebut tidak lepas dari meningkatnya kasus Covid-19 di masyarakat. Hal tersebut harus menjadi perhatian semua unsur termasuk tim Satgas Covid-19 sebagai bahan evaluasi. Apalagi hal ini terjadi usai libur Natal dan akhir pekan yang cukup panjang.
Pihaknya sedang mempertimbangkan akan menerapkan jam malam dan melakukan patroli untuk mencegah penularan Covid-19. Khususnya akan dilakukan pada malam pergantian Tahun Baru 2021 nanti, supaya tidak ada kerumunan yang akan berpotensi menularkan Covid-19.
"Libur mendatang di saat malam pergantian Tahun Baru juga riskan jadi sarana penyebaran Covid-19. Makanya kalau ada kerumunan akan kami bubarkan, dan diberlakukan jam malam," katanya.
Aparat kewilayahan seperti camat dan kepala desa juga akan diinstruksikan agar lebih memperketat pengawasan protokol kesehatan. Mereka harus mengedukasi warga bahwa pencegahan Covid-19 bukan hanya mutlak memakai masker, tapi harus diikuti oleh protokol lainnya.
"Kalau tingkat pemakaian masker di masyarakat sudah sekitar 90 persen. Tapi kedisiplinan prokes, hanya 60 persen. Ini yang harus jadi catatan bahwa prokes jangan hanya formalitas tapi diterapkan," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi