Kemarau Panjang, Kolam Penangkaran Buaya di Subang Kekeringan
SUBANG, iNews.id - Bencana kekeringan akibat musim kemarau panjang di Tanah Air kini semakin dirasakan dampaknya. Di Subang, Jawa Barat, puluhan buaya di kolam penangkaran kekurangan air. Akibatnya buaya-buaya ini mengalami kepanasan dan terlantar.
Puluhan ekor binatang reptil, buaya muara di kolam penangkaran Wana Wisata Blanakan, Subang, itu terlantar dan kepanasan setelah kolam mereka kekurangan air. Kemarau panjang yang melanda wilayah Pantura Subang membuat pasokan air di daerah tersebut minim.
Saluran air yang selalu dijadikan tempat untuk mengairi kolam puluhan buaya mengalami kekeringan. Akibatnya puluhan buaya di kolam dipenangkaran dibiarkan kekurangan air dan tak terrawat.
Sementara di kolam buaya lainya yang masih terdapat air, volumenya kian hari terus menyusut hingga warna air berubah menjadi hijau. Pihak pengelola Wana Wisata Blanakan hanya bisa pasrah dengan keringnya kolam penangkaran buaya ini.
Pengelola hanya bisa berharap dan mengandalkan segera terjadi air pasang sehingga kolam yang dihuni buaya bisa terairi kembali dan tidak mengalami kekeringan.
“Ini sedang musim kemarau jadi pasokan air kurang. Sekarang kami hanya bisa menunggu air laut pasang untuk kembali mengairi kolam penangkaran. Hanya itu yang bisa dilakukan sementara,” kata salah satu pengelola Wana Wisata Blanakan, Madyani, saat ditemui Sabtu (28/7/2018).
Menurut Madyani, kondisi seperti ini sudah berlangsung sekitar setengah bulan atau dua pekan lamanya. “Buaya-buayanya jadi kurang bergairah karena tidak ada air. Tapi memang harus menunggu air laut pasang baru bisa mengairi kolam lagi. Kalau soal makanan sih tidak ada masalah,” ucap Madyani.
Editor: Himas Puspito Putra