get app
inews
Aa Text
Read Next : Ada Supermoon di Bandung 14 Juli Nanti, Bulan Lebih Besar dan Terang

Kelompok Bermotor Serang Blok Desa Banjaran Bandung, Kapolsek: Tak Ada Korban Jiwa

Senin, 11 Juli 2022 - 13:01:00 WIB
Kelompok Bermotor Serang Blok Desa Banjaran Bandung, Kapolsek: Tak Ada Korban Jiwa
Ilustrasi anggota kelompok bermotor melakukan penyerangan ke Blok Desa, Kecamatan Banjara, Kabupaten Bandung. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNews.id - Anggota kelompok bermotor berjumlah 10 orang menyerang Kampung Blok Desa tepatnya di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Bandung (10/7/2022). Akibat serangan itu, sebuah pos pangkalan ojeg rusak.

Kapolsek Banjaran Kompol Heri Suryadi mengatakan, petugas masih melakukan pendalaman terkait insiden penyerangan kelompok bermotor di wilayah hukumnya. "Dari penyelidikan awal ada lima motor dengan total 10 orang yang datang ke Blok Desa, Desa Banjaran Wetan," kata Kapolsek Banjaran ditemui di Mapolsek Banjaran, Senin (11/7/2022).

Kendati ada pos ojeg yang dirusak, ujar Kompol Heri Suryadi, pun memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari warga setempat dalam insiden penyerangan kelompok bermotor itu.

"Sekarang situasi (di TKP) sudah kondusif. Setelah kejadian pun sebetulnya personel sudah langsung terjun mengamankan lokasi, dibantu jajaran Polresta Bandung," ujar Kompol Heri Suryadi.

Ditanya tentang motif penyerangan kelompok bermotor itu, Kapolsek Banjaran menuturkan, petugas masih melakukan penyelidikan. Tapi dari pemeriksaan awal kelompok ini mencari seseorang.

"Mereka datang menanyakan keberadaan laki-laki bernama Deli. Kami masih cek siapa Deli ini. Karena hasil pengembangan sempat ada pertikaian di Bojong Pulus," tutur Kapolsek Banjaran.

"Apakah ini ada hubungan dengan pertikaian 3 Juli 2022 lalu? Apakah kelompok bermotor ini suruhan mencari Deli? masih kami dalami," ucap Kompol Heri Suryadi.

Disinggung apakah kelompok bermotor yang menyerang kawasan Blok Desa merupakan berandalan jalanan atau genk motor, Kapolsek Banjaran menegaskan bukan.

"Bukan genk motor. Soal kabar di medsos bahwa kelompok bermotor ini membawa sajam (senjata tajam) juga perlu kami pastikan dulu. Apakah sajam atau kayu?" ujarnya.

Mengenai desas-desus kelompok bermotor yang menyerang berasal dari Majajalaya, Heri mengatakan, petugas belum tahu karena pemeriksaan sedang berjalan.

"Saat ini kami terus menyelidiki peristiwa ini termasuk mencari siapa pemilik kendaraan jenis matic yang tertinggal di lokasi. Kami akan melacak nama sesuai STNK,"  tutur Kompol Heri Suryadi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut