Kekeringan di Cianjur Semakin Meluas, BPBD Distribusikan Air Bersih

CIANJUR, iNews.id - Sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Cianjur mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Kekeringan itu pun semakin meluas seiring belum turunnya hujan.
Kepala Pelakasana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Asep Sukmanawijaya, menyatakan, wilayah yang terdampak kekeringan sepekan terakhir yakni Kecamatan Cianjur, Cugenang, Karangtengah, Sukaluyu, Haurwangi, Ciranjang, Mande, Cikalongkulon, Cilaku, Cibeber, Sindangbarang, Cidaun, Agarbinta dan Leles.
"Dalam sepekan terakhir laporan terdampak kekeringan bertambah menjadi 14 kecamatan," ujar Asep saat di konfirmasi, Senin (4/9/2023).
Untuk mengatasi kekeringan terutama air bersih, pihaknya terus berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Mukti, Tarkim dan PMI. Karena ketiga dinas dan intansi tersebut yang memiliki tangki air bersih.
Namun untuk mengatasi air bersih hanya di wilayah Utara dan timur Cianjur, masih dapat dilayani lima truk tangki air bersih milik Perumdam Tirta Mukti, Tarkim dan PMI Cianjur, sedangkan untuk wilayah selatan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa.
Pendistribusian air bersih untuk wilayah terdampak di utara dan timur, katanya, mengalami peningkatan sehingga petugas dan relawan melakukan distribusi sampai malam hari.
"Kita akan berikan pelayanan maksimal sambil menunggu solusi dari aparat kecamatan dan desa yang sudah diminta untuk membangun atau menyiapkan bak penampungan yang besar," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi