Kejutan Kebun Binatang Bandung di Tahun Baru 2022, Hadirkan 2 Bayi Singa Afrika 

BANDUNG, iNews.id - Ada kejutan menarik bagi pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari saat momen libur Tahun Baru 2022. Kejutannya, pengujung bisa melihat dua bayi singa berusia satu bulan. 

Dua bayi singa tersebut dipertontonkan kepada pengunjung. Mereka telah dilepas di sekitar kandang untuk hidup bersama induknya. Dua bayi itu tampak sehat. Sementara pengujung cukup antusias menyaksikan dua bayi singa yang bermain bersama induknya. 

Baca Juga

Liburan Usai, Kendaraan Pelat Luar Kota Mulai Tinggalkan Bandung 

"Dua bayi singa ini cukup menarik perhatian pengunjung, mungkin karena jarang ditemui ada bayi singa bersama induknya," kata Marketing Communication (Markom) Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii, Minggu (2/1/2022).

Menurut dia, sejak lahir pada 28 November 2021 lalu, sepasang bayi singa itu memang langsung dibebaskan untuk diurus induknya. Karena, bobot keduanya cukup baik yaitu seputar 6 kg. Keduanya juga cukup sehat. 

Baca Juga

Kendaraan Arus Balik Tahun Baru Meningkat, Tol Cikampek Berlakukan Contraflow

"Sejak lahir tidak pernah ditangani oleh keeper dan tidak pernah disentuh, langsung dirawat oleh induknya. Langsung disusui dan diajak bermain. Dua hari terakhir sudah dikeluarkan ke eksibit yang bisa dilihat oleh pengunjung," ujar dia.

Baca Juga

Polisi Selidiki Kasus Truk Tabrak Pemotor di Karawang hingga 2 Tewas 4 Luka-Luka

Dua bayi singa itu diberi nama Baha untuk si jantan,  dan Gia untuk si betina. Kalau disambung menjadi kata Bahagia. "Ini merupakan hadiah untuk kebun binatang Bandung pada akhir 2021", ujar Sulhan.

Sebelumnya lahir juga singa di kebun binatang Bandung dari indukan pasangan yang lain. Indukan Baha dan Gia ini adalah Tera dan Melin usia sekitar 12 tahun. Pasangan ini diletakkan di eksibit di sebelah Cafe Simba yang bertemakan zona Afrika.

"Di sini juga pengunjung bisa melihat singa singa tersebut sambil makan di kafe," katanya.

Menurut dokter hewan Dedi Tri Sasongko, pihaknya memberikan pakan terbaik untuk Melin sang induk Baha dan Gia. Tujuannya agar mereka mendapatkan susu kualitas terbaik juga selama belum bisa makan daging atau makanan. 

Editor: Asep Supiandi