Keji, Ayah di Pangandaran Diduga Bunuh Balita 8 Bulan lalu Dikubur di Area Tambak 

PANGANDARAN, iNews.id - Warga Kabupaten Pangandaran dibuat geger dengan kasus dugaan pembunuhan balita berusia 8 bulan oleh ayah kandungnya. Jasad balita itu baru diketahui setelah dikubur di lokasi tambak selama tiga hari. 

Warga Dusun Buniayu, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tak menyangka jika ada ayah dengan tega membunuh darah dagingnya dengan cara keji.

Baca Juga

Amankan Laga Persib vs Persija di GBLA Bandung, 1.700 Polisi Fokus Jaga Area Luar Stadion  

Saat penemuan jasad bayi, tampak warga yang penasaran berkerumun di TKP, sedangkan tim Inafis Polres Pangandaran memasang garis polisi. 

Diketahui, kasus ini terungkap ketika ibu korban yang terlihat linglung dan berjalan sendiri sambil menangis. Lalu, ditanya oleh tetangganya kemana anaknya yang biasa digendong. Ibu korban pun bercerita bahwa anaknya sudah meninggal karena dibunuh oleh suaminya tiga hari lalu.

Baca Juga

Harga Tiket Konser Westlife di Bandung, dari Rp372.000 hingga Rp750.000

Mendengar jawaban ibu korban, warga pun segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan warga, personel kepolisian langsung meluncur ke lokasi tempat dikuburkannya balita malang berjenis kelamin laki-laki itu.

Baca Juga

Cegah Perbuatan Mesum di Teras Cihampelas, Satpol PP Bandung Patroli 24 Jam 

"Kami mendapat laporan dari warga adanya dugaan balita berumur 8 bulan dianiaya oleh ayah kandungnya dan dikubur di lokasi tambak. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus, Senin (9/1/2023).

Begitu ditemukan jasad balita itu kemudian dievakuasi ke RSUD Bandar untuk diautopsi. Sementara itu ibu korban hingga saat ini masih dimintai keterangan di Mapolres Pangandaran.

Editor: Asep Supiandi