Kecelakaan Truk Tabrak Minibus Elf di Jalur Pantura Subang, 4 Orang Luka-Luka
SUBANG, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Pantura, tepatnya di kawasan Krani, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (31/10/2025) pagi. Sebuah truk pengangkut semen menabrak minibus elf di lokasi penyempitan jalan akibat perbaikan Jembatan Cipunagara.
Akibat benturan keras tersebut, empat orang mengalami luka-luka, satu di antaranya luka berat. Kecelakaan juga menyebabkan arus lalu lintas di jalur pantura sempat macet hingga beberapa kilometer.
Informasi diperoleh, kecelakaan bermula ketika truk semen yang dikemudikan Adit (35) melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat tiba di kawasan penyempitan jalan, truk mendadak masuk ke jalur berlawanan dan menghantam elf yang datang dari arah berseberangan.
Diduga kuat, sang sopir dalam keadaan mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh.
“Saya ngantuk berat, Pak. Udah nahan dari tadi, tapi pas di situ jalan sempit, nggak sadar mobil malah masuk ke kanan,” ujar Adit, sopir truk dikutip dari iNews Subang, Jumat (31/10/2025).
Benturan keras membuat bagian depan elf ringsek berat. Tak lama kemudian, sebuah motor yang berada di belakang elf juga menabrak kendaraan tersebut karena tak sempat mengerem.
Empat korban mengalami luka akibat insiden tersebut. Tiga orang luka ringan dan satu lainnya mengalami patah tulang. Para korban langsung dievakuasi ke RS Pamanukan Medical Center untuk mendapatkan perawatan medis.
Daftar korban luka:
- Komar (55), warga Garut, pedagang keliling.
- Rohman (38), warga Dusun Bedeng, Desa Pusakanagara (mengalami patah kaki).
- Eliyah (60), warga Simpang Pusakanagara.
- Afif (30), pengendara motor.
Dua korban masih menjalani perawatan intensif, sementara dua lainnya mendapat perawatan jalan.
Petugas Unit Laka Lantas Polsek Pamanukan yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi kendaraan menggunakan mobil derek untuk mengurai kemacetan. Jalur Pantura sempat tersendat selama hampir satu jam.
“Begitu dapat laporan, kami langsung ke lokasi. Jalur ini memang sedang dalam perbaikan jembatan dan ada penyempitan, jadi rawan kalau pengemudi tidak fokus,” kata anggota Unit Laka Lantas Polsek Pamanukan Aipda Dedi Iswara.
Dia menegaskan sopir truk telah diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk dan kehilangan konsentrasi.
Editor: Donald Karouw