Kecelakaan Truk Marak Terjadi, KST Jabar Sosialisasi Keselamatan Berkendara di Bekasi
BEKASI, iNews.id - Komunitas Sopir Truk Jawa Barat (KST Jabar) menggelar sosialisasi keselamatan berkendara untuk para sopir di Rawa Pasung, Kali Baru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Rabu (28/12/2022). Kegiatan ini digelar menyikapi maraknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk.
Koordinator Wilayah KST Jabar Willy Shadli mengatakan, berdasarkan pemberitaan, kasus kecelakaan yang melibatkan truk meningkat dari tahun ke tahun.
"Karena itu, kami dari KST Jabar ingin menggalakan sosialisasi kepada para sopir truk di Jawa Barat, khususnya Bekasi, agar selamat dan berkendara dengan baik," kata Korwil KST Jabar.
Dalam sosialisasi tersebut, ujar Willy Shadli, KST Jabar yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo , menyosialisasikan pentingnya bagi supir truk memperhatikan beberapa hal sebelum mereka bekerja di jalan. Dari pemeriksaan mesin, tekanan angin ban, dan rem.
"Segalanya harus dicek sebelum berkendara agar di jalan tidak terjadi kecelakaan yang tidak kita inginkan. Misal, ketika mengantuk di jalan, ya menepi ke bahu jalan, istirahat dulu. Yang paling penting kami mengingatkan, ada keluarga yang menanti kepulangan para sopir ini di rumah," ujar Willy Shadli.
Selain sosialisasi keselamatan berkendara, tutur Willy Shadli, KST Jabar mengumpukkan ratusan sopir truk dari berbagai wilayah di Bekasi, juga bertujuan menjalin silaturahmi dengan sesama keluarga sopir truk.
"Hari ini kami juga ada agenda berbagi sembako untuk mereka. Para penerima adalah sipir truk, istri-istri mereka, kernet, montir, dan warga sekitar yang kurang mampu," tuturnya.
Willy Shadli mengatakan, KST Jabar berkomitmen untuk terus menjalin silaturahmi ke lebih banyak sopir truk di wilayah lain di Jawa Barat. KST Jabar siap menampung keluh kesah para supir dan berusaha menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah.
"Kami akan terus mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara untuk mencegah lebih banyak kasus kecelakaan kendaraan truk," ucap Willy Shadli.
Editor: Agus Warsudi