get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Gudang Mebel di Surabaya, 13 Armada Damkar Dikerahkan Padamkan Api

Kebakaran Pabrik Ritsleting di Bandung, Penyebab Masih Diselidiki Polisi

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:11:00 WIB
Kebakaran Pabrik Ritsleting di Bandung, Penyebab Masih Diselidiki Polisi
Kebakaran melanda pabrik ritsleting PT Hero Top Zipper di Kampung Cikuray, Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (22/7/2025) dini hari. (Foto: Istimewa).

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kebakaran melanda pabrik ritsleting PT Hero Top Zipper di Kampung Cikuray, RT 04/14, Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (22/7/2025) dini hari. Area yang tetbakar seluas 600 meter persegi dari total luas 20.000 meter persegi. 

Salah seorang warga sekitar Herman (55) mengatakan, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp250 juta. Salah seorang warga sekitar Herman (55) mengatakan, sempat mendengar teriakan dari dalam pabrik. 

Tidak berselang lama, kobaran api mulai terlihat dan terus membesar. "Kejadiannya Senin (21/7/2025) malam dan api dengan cepat membesar," ujar Herman, Selasa (22/7/2025).

Proses pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari KBB. "Warga banyak yang datang dan arus lalu lintas di sekitar sini sempat macet," ucapnya.  

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB Siti Aminah Anshoriah mengatakan, api berhasil dipadamkan selama dua jam dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. 

Untuk penyebab pasti kebakaran dia belum bisa memastikan. Saat ini, kata dia kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

"Korban jiwa tidak ada karena aktivitas pabrik sudah selesai, hanya kerugian materi sekitar Rp250 juta. Api juga tidak sampai merembet ke rumah warga yang ada di belakang pabrik karena cepat ditangani," katanya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut